Optimalisasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Perkebunan
BALIKPAPAN. Peranan monitoring dan evaluasi (monev) sebagai bahan penilaian kinerja menjadi sangat penting, karena akan digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan dan menentukan kebijakan serta perencanaan dimasa mendatang ataupun sebagai umpan balik terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang sedang berjalan.
Plt Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, H. Muhammad Yusuf menyampaikan pada Pembukaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Perkebunan Kaltim, bertempat di Hotel Mega Lestari, Balikpapan, Kamis (31/11) pekan lalu.
Menurutnya, pertemuan ini dimaksudkan untuk menghimpun dan mengevaluasi capaian kinerja pembangunan perkebunan tahun berjalan sampai dengan periode September tahun 2013, baik program kegiatan yang bersumber dari APBD maupun APBN (dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan).
"Dalam rangka mempercepat arus pelaporan melalui optimalisasi evaluasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan perkebunan baik dari APBD maupun APBN secara efektif, efisien, akuntabel dan transparan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku," ungkapnya.
Pertemuan dihadiri oleh pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) lingkup Disbun Kaltim, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian lingkup perkebunan se Kaltim.
Adapun narasumber yang hadir dari Badan Pengawasan Keuangan Kaltim, Sekretariat Kementerian Pertanian, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian. (rey)
SUMBER : SEKRETARIAT