Lada Putih Kaltim Jadi Bibit Unggul Nasional
SAMARINDA. Lada putih asal Kaltim
akan dilepas menjadi bibit unggul nasional karena selain telah menjadi plasma
nutfah unggulan daerah dan menjadi sentra pengembangan lada tersebut juga sudah
dikenal hingga ke mancanegara.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim mengatakan lada putih asal Kaltim
setara dengan lada putih asal Bangka Belitung (Munthok white pepper) maupun
lada hitam asal Lampung (Lampung black pepper).
Bahkan Kaltim sudah masuk sebagai salah satu daerah sentra pembudidayaan lada
di kawasan Asia Tenggara sehingga negara-negara tetangga sudah mengenalnya
karena seringnya ekspor yang dilakukan.
Etnawati yang didampingi Kepala Bidang Produksi, Sukardi melanjutkan, lada putih
Kaltim merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan yang dibudidayakan sejak
zaman Belanda sehingga saat ini sudah menjadi salah satu sentra perkebunan lada.
Terdapat dua kabupaten yang menjadi sentra pengembangan lada di Kaltim, yakni
di kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku,
Kabupaten Penajam Paser Utara.
Lada Kaltim memiliki kesamaan dengan lada Bangka Belitung, hanya saja ada
perbedaan secara genetik. Berdasarkan hasil analisis uji RAPD (random amflified
polymorphic DNA) atau penentuan identitas genetik populasi tanaman lada yang
dilakukan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Rempah
dan Obat (Balittro) Bogor.
Secara spesifik, berdasarkan observasi morfologi terhadap bentuk daun dan
produktivitas tanaman antara lada Kaltim dan lada Bangka Belitung.
Tanaman lada lokal yang dikembangkan di Kukar dan PPU ini memiliki ciri yang
sama dan mampu berbuah sepanjang tahun, sehingga ekspor lada terus bisa
dilakukan.
Perbedaan dan ciri khas yang dimiliki lada lokal inilah yang kemudian menjadi
dasar Disbun Kaltim mempersiapkan pelepasan varietas lada unggul Kaltim untuk
dijadikan sumber benih unggul nasional. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PRODUKSI