JAKARTA--MICOM: Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), badan yang menaungi sejumlah stakeholder
industri kelapa sawit, mengingatkan pentingnya mendapatkan sertifikasi
minyak kelapa sawit berkelanjutan (Certified Sustainable Palm
Oil/CSPO).
Sebab, 2015 nanti, sejumlah perusahaan besar telah berkomitmen
hanya membeli minyak kelapa sawit berkelanjutan. RSPO berharap
Indonesia sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia dapat
memberi contoh bagi produsen lainnya di dunia.
Menurut Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber, peningkatan
permintaan terhadap CSPO menunjukkan angka yang sangat baik. Begitu
pula keinginan petani dan perusahaan kelapa sawit untuk mendapatkan
sertifikat CSPO dari RSPO.
Data RSPO menunjukkan, produksi CSPO sepanjang tahun lalu mencapai
4,2 juta ton atau 8% dari jumlah produksi minyak kelapa sawit dunia.
Sebanyak 30% dari produksi tersebut berasal dari Indonesia.
"Dalam 2,5 tahun naik 8% ini cukup baik. Artinya, RSPO dalam 2,5
tahun cukup diterima di dunia," papar Webber ketika berkunjung ke
Jakarta, Kamis (19/5).
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT. 20 MEI 2011