Identifikasi & Pengendalian Jamur Akar Putih di Desa Sumber Sari, Kota Bangun
SAMARINDA. Dinas Perkebunan Kaltim melalui Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pengembangan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan (UPTD P2TP)
kembali melakukan kegiatan identifikasi dan pengendalian terhadap penyakit
jamur akar putih (JAP) yang menyerang tanaman karet.
Kali ini kebun karet
di desa Sumber Sari, kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Serangan jamur akar putih sangat membahayakan budidaya tanaman karet
karena selain mengakibatkan kematian pada tanaman, juga mempengaruhi turunnya
hasil produksi, Penularannya pun relatif cepat, yakni melalui persinggungan
antara akar yang sakit ke akar yang sehat," papar Kepala Dinas Perkebunan,
Ujang Rachmad didampingi Kepala UPTD P2TP, Supriyadi, Kamis (10/07) kemarin.
Berdasarkan hasil identifikasi dan pengamatan di lokasi, Ujang memaparkan, sebanyak
2 Ha luas tanaman karet di desa Sumber Sari terserang penyakit jamur akar putih
dengan kategori serangan berat.
Guna mencegah penyebarannya, maka dilakukan pengendalian secara eradikasi
tanaman, yakni dengan membakar dan memotong bagian tanaman yang sakit/mati,
sanitasi kebun dan pembuatan parit kecil agar tidak menyebar ke tanaman lain.
Selanjutnya, juga dilakukan tindakan menggunakan Jamur Trichoderma sp dengan
dosis 200 gram per pohonnya. "Untuk melihat hasilnya, dapat
diketahui dalam tiga bulan kedepan," tuturnya. (rey/disbun)
SUMBER : UPTD PENGEMBANGAN PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN