SAMARINDA. Tahun 2016
rupanya menjadi tahun harapan bagi masyarakat pelaku usaha dan pekebun kelapa
sawit Kaltim. Mengapa tidak?
Sejak awal tahun hingga memasuki bulan
kelima di semester pertama atau periode Mei ini harga tandan buah segar (TBS)
kelapa sawit terus menanjak.
Terbukti dalam kurun waktu tiga bulan
terakhir, TBS kelapa sawit mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Periode Mei harga TBS mengalami kenaikan
rata-rata Rp190 per kg. Kenaikan harga dipengaruhi karena harga CPO dunia yang
membaik," ungkap Etnawati didampingi Kepala Seksi Pemasaran dan Pengolahan
Hasil Perkebunan H Subaki, Minggu (1/5).
Dia menyebutkan, sebelumnya atau periode
April untuk harga umur tanaman sepuluh tahun keatas
sebesar Rp 1.393,79 dan pada Mei ini naik menjadi Rp1.584,39.
Berdasarkan hasil rapat tim penetapan
harga TBS sawit untuk ini umur tiga tahun Rp1.389,16 dan umur empat tahun Rp1.417,89.
Sedangkan umur lima tahun Rp1.448,64,
umur enam tahun Rp1.486,01, umur tujuh tahun Rp1.500,46, umur delapan Rp1.536,50,
umur sembilan Rp1.571,46 dan umur sepuluh tahun hingga dua puluh lima tahun sebesar
Rp1.584,39.
Sementara itu, harga crude palm oil
(CPO) tertimbang dikenakan Rp7.741,68. Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang
yang sama sebesar Rp5.512,06 dengan Indeks K sebesar 80,68
persen.(yans/adv)
SUMBER : BIDANG USAHA