
SAMARINDA. Kaltim Fair 2017 resmi dibuka Gubernur
Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Convention Hall Samarinda, Senin
(17/4). Kaltim Fair ke-7 ini digelar sejak 14-23 April 2017, dipusatkan
di Convention Hall Samarinda.
Gubernur meminta agar event ini dapat
menjadi evaluasi kerja pemerintah daerah. Mulai Pemprov Kaltim maupun
pemerintah kabupaten dan kota. Ajang ini pun diharapkan mampu menjadi
ajang promosi obyek wisata Kaltim.
"Kaltim Fair harus juga menjadi wadah
transaksi yang mampu meningkatkan investasi di Kaltim, selain juga
sebagai media evaluasi atas kerja-kerja pembangunan oleh pemerintah.
Artinya, Kaltim Fair harus memberi keuntungan bagi daerah," kata Awang
Faroek.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung
peningkatan investasi di Kaltim. Awang meminta agar even ini juga
memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usaha berbagai
bidang dengan interaksi antara pengunjung dan para pelaku usaha maupun
dengan pemerintah daerah.
"Kita harapkan investasi di Kaltim
semakin meningkat melalui kegiatan ini. Bahkan jika perlu makanan khas
Kaltim seperti nasi kuning wajib ada di Kaltim Fair. Saya akan coba
lihat. Karena itulah kebanggaan kita," jelasnya.
Koordinator Kaltim Fair 2017 Diddy
Rusdiansyah yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kaltim mengatakan, Kaltim Fair 2017 sangat penting agar
masyarakat mengetahui bagaimana perkembangan pembangunan yang
dilaksanakan Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten dan kota baik yang
sedang maupun yang telah dilakukan.
Diddy juga menyebutkan, kegiatan ini
tidak sepeser pun dibebankan ke APBD. Dari 167 stand yang disiapkan,
terisi 160 stand. Ini menandakan animo yang sangat tinggi dari para
pelaku usaha.
Setelah membuka Kaltim Fair, Gubernur
Awang Faroek langsung mengunjungi stand pameran di arena Kaltim Fair
2017. (jay/sul/es/humasprov)
SUMBER : BIRO HUMAS SETDAPROV. KALTIM