Penanganan Pasca Panen Produk Kelapa

Perkebunan menjadi subsektor yang memiliki peran penting dalam penyumbang devisa negara dan penyedia lapangan kerja untuk kelompok tani maupun petani perkebunan di kabupaten/kota.

Terdapat 5 (lima) komoditi unggulan perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur yaitu, kelapa sawit, karet, kelapa dalam, lada dan kakao. Perkembangan kegiatan perkebunan tidak hanya budidaya tanaman perkebunan saja, namun perlu diimbangin penangan pasca panen termasuk pengolahan (pangan dan non pangan) dan pemasarannya, sering dengan permintaan pasar yang semakin luas baik dari dalam maupun luar negeri.

Pengolahan pasca panen produk perkebunan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari produk perkebunan. Nilai tambah komoditas dapat ditingkatkan melalui diversifikasi produk olahan dan peningkatan mutu.

Salah satu produk perkebunan yang mempunyai potensi luas untuk dilakukan diversifikasi produk adalah kelapa dalam. Hampir semua bagian dari buah kelapa bisa dimanfaatkan. Namun keterbatasan pengetahuan atau informasi masyarakat dalam diversifikasi produk olahan kelapa menjadi kendala dalam peningkatan nilai tambah produk kelapa.

Berikut beberapa resep diversifikasi olahan produk kelapa. Diharapkan dengan adanya pengolahan pasca panen dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

CARA PEMBUATAN KECAP DARI AIR 

Alat-alat yang digunakan adalah :

Setelah menyiapkan alat dan bahan, maka lakukan langkah kerja berikut:

Cara Pembuatan :

1. Belahlah buah Kelapa dan tampung airnya.
2. Takarlah air kelapa sebanyak 2,5 liter, lalu saring air kelapa tersebut.
3. Sangrai pekak sebanyak 5 buah selama beberapa menit (2 menit), kemudian siapkan 5 lembar daun salam.
4. Ambil bawang putih sebanyak 3 buah, kemiri 25 gram, lalu digiling halus kemudian ditumis.
5. Pecahkan 5 buah kluah lalu direndam 2 menit kemudian digiling.
6. Ambil lengkuas 50 gram, diiris tipis-tipis dan dua batang sereh dimemarkan.
7. Iris gula merah sebanyak 0,5 kg ditambah air sedikit lalu dipanaskan hingga meleleh.
8. Panaskan air kelapa, kemudian masukkan bumbu-bumbu yang tersedia.
9. Aduklah campuran tersebut terus-menerus hingga menjadi separo bagian sampai mengental.
10. Angkatlah dan biarkan sampai dingin lalu disaring.
11. Masukkan asam benzoat 0,02 % dalam botol kecap sebanyak 0,5 gram.

CARA PEMBUATAN SIRUP COCO PANDAN

Bahan-Bahan

1. 3 Liter Air Kelapa
2. 1 Kg gula pasir
3. 5 helai daun pandan
4. Pewarna makanan

 Cara Membuat :

1. Siapkan air kelapa 3 liter kemudian rebus air kelapa
2. Tambahan gula sebanyak 1 Kg
3. Tambahkan daun pandan sebanyak 5 helai
4. Tambahkan pewarna makanan (untuk warna sesuai dengan selera) dan aduk terus sampai mendidih dan agak kental
5. Angkat dari atas api, diamkan sampai dingin
6. Simpan sirup ke dalam botol; yang sudah disterilkan dengan cara direbus selama 20 menit
7. Tutup rapat botol dan simpan sirup di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

CARA MEMBUAT SELAI KELAPA

 Bahan-Bahan

1. Buah Kelapa Muda (1 Kg)
2. Gula (1 Kg)
3. Air (225 ml)
4. Essen (Vanili)
5. Garam (Secukupnya)

 Cara Membuat Selai Kelapa :

1. Ambil daging kelapa yang masih muda timbang ± 1 Kg
2. Tambahkan air 225 ml dan blender hingga halus
3. Panaskan bubur kelapa tambahkan gula, vanili dan garam secukupnya
4. Rebus hingga selesai mengental
5. Dinginkan selai selama 15 menit  sebelum dimasukkan dalam botol.

CARA PEMBUATAN VCO

 Alat-alat yang digunakan :

Bahan-bahan :

1. 10 butir kelapa tua                                  
2. Air 5 L                                           

 Cara Pengolahan :

1. Kelapa diparut.
2. Hasil parutan dicampur dengan air yang sudah masak (steril) sebanyak 5 L
3. Kemudian diperas dan disaring, setelah itu didiamkan selama 30 menit lalu dipisahkan antara krim santan dan air krim (air sisa santan).
4. Pembuatan VCO dengan metode sentrifugasi adalah dengan memisahkan krem dan skim, kemudian krem di sentrifugasi dengan mixer selama 15 menit. Setelah itu didiamkan selama 10 jam dan terjadi pemisahan antara minyak dan air. Minyak berada dilapisan atan dan air pada lapisan bawah, air dibuang dan ambil minyaknya. Minyak yang dihasilkan disaring dengan kain mori 6 lapis.
5. Selanjutnya penyaringan dilakukan dengan menggunakan zeolite dan kapas sebanyak 2x. Kemudian penyaringan dilanjutkan dengan menggunakan kertas saring 2 lapis.

SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL

Artikel Terkait

UPTD T2P Kunjungi Poltek Pertanian Negeri Samarinda

---

Holding BUMN Perkebunan Berdiri Triwulan III-2011

---

Harga TBS Sawit Terbit Dua Kali Dalam Sebulan

---

Ekspor kakao bulan September 2012 melejit

---

Kamis, Seminar Aren Genjah di Bogor

---

Pajak Ekspor CPO Februari 2011 Bakal Tembus 25%

---