Ekstensifikasi Kebun Sawit Capai 56,91 Persen
SAMARINDA. Ekstensifikasi (perluasan areal perkebunan) bagi
masyarakat dari target luas areal 800 hektar (ha) di tahun 2015 ini yang
diprioritas untuk empat kabupaten di Kaltim ternyata masih rendah capaiannya
yakni 56,91 persen.
Empat kabupaten yang mendapat program
ekstensifikasi perkebunan khususnya komoditi kelapa sawit adalah Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim) dan
Kutai Barat (Kubar).
"Tahun ini kita melaksanakan program ekstensifikasi
perkebunan untuk komoditi kelapa sawit dan karet. Namun, sawit masih rendah
hanya mencapai 56,91 persen dari areal 800 ha," kata Kepala Dinas
Perkebunan Kaltim Hj Etnawati.
Dia menyebutkan Kukar mendapat jatah 250 ha
dengan realisasi 72 persen yang diberikan bagi enam kelompok tani yang tersebar
di empat kecamatan. Masing-masing kelompok bervariasi luasan arealnya antara 20
ha hingga 40 ha.
Sedangkan PPU seluas 128 ha dengan realisasi
capai 88 persen. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Penajam 98 ha terbagai
dalam tiga kelompok tani dan Kecamatan Sepaku, satu kelompok tani mendapat
jatah 30 ha.
Kabupaten Kutim mendapat jatah seluas 372 ha
dengan realisasi 36,77 persen yang dibagikan kepada tiga kecamatan untuk
delapan kelompok tani. Masing-masing kelompok diberi jatah luasan areal
bervariatif antara 31 ha hingga 60 ha.
"Sementara Kutai Barat hanya mendapat jatah
ekstensifikasi lahan seluas 50 ha. Namun, realisasi masih 53 persen
khususnya di Kecamatan Mook Manaar Bulant," sebut Etnawati.
Selain itu, ekstensifikasi juga dilaksanakan
untuk komoditi karet yang di tiga kabupaten dengan luas areal 400 ha dengan
capaian 100 persen. Kegiatan dilakukan di Kabupaten Kukar 270 ha serta PPU
seluas 90 ha dan Kutim sekitar 40 ha.
Disebutkan Kukar mendapat jatah enam kelompok tani di empat kecamatan.
Sedangkan Kabupaten PPU diberikan bagi tiga kelompok tani yang tersebar di dua
kecamatan. Sementara Kabupaten Kutim mendapat jatah satu kelompok tani di
Kecamatan Kaliorang.
"Perluasan lahan juga dilakukan bagi komoditi lada di Kabupaten Kukar
seluas 50 ha dengan capaian 100 persen. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Loa
Janan 20 ha untuk dua poktan dan Muara Badak 30 ha bagi tiga poktan,"
jelas Etnawati. (yans/sul/hmsprov)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN