TENGGARONG - Rombongan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim
Farid Wadjdy tiba di Kompleks Olahraga Kutai Kartanegara Tenggarong
Seberang Kamis (17/2) siang. Sebelum melakukan peninjauan lokasi
persiapan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII
18-23 Juni mendatang, terlebih dahulu mendengarkan presentasi persiapan
Penas yang disampaikan Ketua Pelaksana Penas Kabupaten HAPM Haryanto
Bachroel di Gedung Bela Diri lantai dua Tenggarong Seberang.
Dalam presentasinya, Haryanto Bachroel menjelaskan persiapan mulai dari
pendanaan yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Kaltim dan APBD
Kukar. Kemudian teknis penjemputan peserta penas di Bandara Sepinggan
dan Pelabuhan Semayang Balikpapan, dilanjutkan dengan welcome party
bertempat di Gedung Puteri Karang Melenu (PKM), hingga persiapan upacara
dan apresiasi termasuk membahas kapasitas prasarana upacara dalam
Stadion Madya.
Selain itu Haryanto Bachroel juga menjelaskan menyangkut transportasi
dimana jumlah kendaraan angkutan yang ada diperkirakan tidak mencukupi
untuk kebutuhan kontingen. Peserta dari berbagai provinsi Pulau Jawa,
Sulawesi dan Kalimantan sebagian besar akan membawa kendaraan sendiri.
Adapun dermaga penyeberangan telah dibangun di Desa Perjiwa yang bernama
Dermaga Penas melalui anggaran APBD Kukar untuk mengatasi kemacetan
lalu lintas di darat.
"Pemkab juga akan membantu dengan memfasilitasi peserta dalam hal
kendaraan yang akan disewa dengan biaya peserta sendiri, dan juga
disiapkan kendaraan bus yang akan mengangkut peserta yang tercecer atau
ketinggalan," katanya.
Dijelaskan, pada saat acara pembukaan dan penutupan hanya kendaraan
yang berstriker khusus yang boleh masuk ke kompleks Stadion Madya
Tenggarong Seberang. Setelah mendrop penumpangnya, kendaraan tersebut
akan parkir di kantong parkir yang telah disediakan. Adapun peserta
penas dari pemondokan Tenggarong dan Loa Kulu akan di-drop di dermaga
yang telah disediakan serta akan diangkut dengan kapal fery dilengkapi
alat pengaman seperti pelampung dan petugas SAR.
"Untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas, masyarakat Tenggarong dan
sekitarnya pada saat pembukaan dan penutupan yang akan pergi ke
Samarinda diharapkan menggunakan jalur Tenggarong-Loa Janan," ujarnya.
Berkaitan dengan infrastruktur jalur jalan Loa Janan-Bukit Biru dan Air
Putih-Patung Lembuswana Jongkang merupakan jalan provinsi dan
kondisinya saat ini rusak dan berlubang-lubang, sehingga perlu bantuan
dari Pemprov Kaltim untuk mengatasinya. Begitu juga dengan jalur Air
Putih-Patung Lembuswana diperkirakan padat lalulintasnya saat
pelaksanaan Penas sehingga perlu pengaturan lalulintas oleh instansi
terkait tingkat provinsi.
"Masalah infrastruktur jalan ini memang masih menjadi permasalahan dan
jalan pemecahannya, karena jalur-jalur tersebut merupakan jalan
provinsi, maka kami minta bantu jalan tersebut dapat diperbaiki sehingga
pengguna jalan tidak ada hambatan dan berjalan lancar. Termasuk untuk
penyeberangan peserta Penas perlu bantuan SAR tingkat Provinsi,"
jelasnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 19 PEBRUARI 2011