Ekspor Sawit 2010 Mendekati US$ 15 Miliar
Jakarta - Ekspor produk minyak kelapa sawit pada tahun
2010 akan menembus angka US$ 14-15 miliar. Capaian ini menjadikan
sektor sawit penyumbang ekspor non migas tertinggi bagi Indonesia.
"Sekitar
US$ 14-15 miliar. Tahun ini mungkin akan sekitar itu," kata Wakil
Menteri Perdagangan Mahendra Siregar di Nusa Dua Bali, Kamis
(2/12/2010).
Ia mengatakan selama dua bulan terakhir harga CPO
terus menunjukan kenaikan. Hal ini juga dibarengi dengan permintaan
yang tinggi CPO pada akhir tahun 2010.
Sementara itu Direktur
Ekskutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan
mengatakan volume ekspor CPO tahun ini akan mencapai 15,7 juta ton.
Sehingga dengan mempertimbangkan harga CPO diakhir tahun terus naik,
angka US$ 14-15 miliar sangat mungkin bisa dicapai.
"Bisa sampai nilainya US$ 15 miliar, ekspor tahun ini saja ditargetkan 15,7 juta ton," katanya.
Pada
tahun lalu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mencatat total
volume perdagangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)
dan produk turunannya sepanjang tahun 2009 mencapai 15,5 juta ton.
Angka ini mengalami kenaikan 1,7 juta ton dibandingkan dengan tahun
2008 yang hanya sebesar 13,8 juta ton.
Namun pergerakan harga
CPO tahun 2009 lebih rendah dari 2008. Dibandingkan tahun 2008 yang
nilai ekspornya mencapai US$ 15,58 miliar nilai ekspor CPO pada 2009
turun menjadi US$ 10 miliar.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 2 DESEMBER 2010