Dukung Layanan Publik Online, Situs Web Jadi Produk Unggulan Disbun
SAMARINDA. Seperti yang disampaikan oleh Ir.H. Sudihardani, MP selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, pada Rabu (9/2) kemarin, bahwa Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur memang telah lama memiliki situs web, namun saat ini pihaknya terus berupaya memperbaiki tampilan dan kecepatan aksesnya. Tujuan dari perbaikan ini tak lain dikarenakan situs web merupakan media untuk mempermudah layanan dalam bentuk informasi kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Sudihardani pun menambahkan bahwa pembaharuan situs web dilakukan sebagai langkah menuju penerapan eGovernment. Karena melalui situs web, kondisi suatu lembaga atau instansi dapat tergambar dengan jelas, sehingga masyarakat yang ingin mengenal Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur hanya perlu melihat situs web tersebut.
Selain sebagai media informasi terkait lembaga, situs web ini juga berfungsi untuk mempermudah tugas aparat pemerintahan melalui pemanfaatan berbagai aplikasi mulai dari sertifikasi benih dan kebun benih online, forum pengaduan masyarakat online dan tugas lainnya.
Untuk mendukung layanan publik, Dinas Perkebunan saat ini pun juga mengembangkan 2 layanan publik online, yaitu SMS Center yang merupakan wadah menampung saran, kritik dan pengaduan masyarakat melalui media sms dan Market Online yang berfungsi sebagai wadah promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mendistribusikan produk olahan komoditi perkebunan secara online.
"Cukup dengan mengirimkan sms ke 08125551001, kami akan merespon segala bentuk saran, kritik dan pengaduan melalui sms BUNKALTIM, selain itu Market Online bisa membantu para pelaku usaha kecil menengah dalam mendistribusikan produk olahannya secara online" jelas Sudihardani.
"Pada tahun 2005 yang lalu, situs web Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pernah meraih peringkat II nasional untuk kategori Dinas Pertanian Provinsi lingkup Kementerian Pertanian. Sedang tahun 2009 dan 2010 kemarin menduduki posisi 7 dari 85 website Dinas Pertanian seluruh Indonesia lingkup Kementerian Pertanian. Tahun ini kami menargetkan bisa masuk 5 besar nasional" tambah Sudihardani lagi.
SUMBER : SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM