Industri dan Lembaga Riset Perkuat Sinergi
Pembicaraan
k erjasama tersebut disepakati dalam pertemuan Ketua Umum AISKI, Efli
Ramli dengan Kepala BPPT, Marzan A Iskandar di Jakarta, Rabu
(19/9/2012).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang
Penelitian dan Pengembangan AISKI, Ady Indra Pawennari, Deputi Kep ala
BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Listyani Wijayanti
dan Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam,
Ridwan Djamaluddin.
Rencananya, nota kesepahaman dengan BPPT
terkait teknologi pemanfaatan sabut kelapa ini ditandatangani tanggal 27
September mendatang. Kerjasama ini akan berdampak positif terhadap
perkembangan industri sabut kelapa nasional, ungkap Ketua Umum AISKI,
Efli Ramli.
Adapun cakupan teknologi yang akan dikerjasamakan
AISKI dengan BPPT, menurut Efli, antara lain teknologi BiTumMan (Biji
Tumbuh Mandiri), media tanam yang terbuat dari serbuk sabut kelapa (coco
peat ) untuk kegiatan revegetasi lahan pasca tambang, teknologi plywood
komposit serat sabut kelapa (coco fiber) dan teknologi briket energ i
untuk bahan bakar pengganti minyak tanah dari coco peat.
Kepala
BPPT, Marzan A Iskandar menyatakan dukungannya atas usaha AISKI untuk
menerapkan teknologi hasil riset BPPT. Diharapkan, pemanfaatan teknologi
untuk pengembangan industri sabut kelapa Indonesia dapat meningkatkan
nilai tambahnya.
Saya dukung penuh. Mudah-mudahan penerapan
teknologi ini dapat memberi nilai tambah bagi industri sabut kelapa dan
masyarakat Indonesia pada umumnya. Tolong, supaya daerah-daerah yang
punya potensi sabut kelapa dan lahan pasca tambang juga diundang. Kita
akan sosialisasikan teknologi ini, kata Marzan kepada para Deputi Kepala
BPPT yang mendampinginya.
Acara MoU AISKI BPPT tersebut,
rencananya akan disejalankan dengan sosialisasi teknik reklamasi dan
reveget asi lahan pasca tambang dengan menggunakan media sabut kelapa
yang diberi nama BiTumMan.
Sejumlah daerah kabupaten/kota yang
memiliki lahan pasca tambang sudah menyatakan kesiapannya untuk
menghadiri acara sosialisasi yang diselenggarakan BPPT tersebut.
DIKUTIP DARI KOMPAS, RABU, 19 SEPTEMBER 2012