
SAMARINDA. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Hj.
Etnawati mengatakan tahun 2015 ini, melalui kegiatan integrasi sawit dan sapi,
Disbun memberikan bantuan fasilitas biogas dan peralatan chooper kepada kelompok
tani (poktan) yang mengintegrasikan ternak sapi di lokasi perkebunan kelapa
sawit miliknya.
"Kegiatan integrasi sawit dan sapi dikembangkan
oleh instansi yang membidangi perkebunan dan peternakan memberikan imbas
positif terutama dalam pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak dan
kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi alternatif baik untuk memasak
maupun energi listrik," ungkap Etnawati, saat didampingi Kepala Bidang
Pengembangan, Bambang F. Fallah, Rabu (23/09) tadi.
Dijelaskan, bantuan dimaksud diserahkan kepada tiga
poktan di tiga lokasi di kabupaten Kutai kartanegara, yakni poktan Lamin Datu 1
di desa Bendang Raya kecamatan Tenggarong, poktan Tani Makmur di desa Manunggal
Daya kecamatan Sebulu, poktan Harapan Makmur di desa Jonggon kecamatan Loa
Kulu.
"Masing-masing poktan mendapat bantuan berupa
satu paket biogas dan chooper," kata Etnawati lagi.
Diterangkan, bantuan tersebut sangat diperlukan
guna memudahkan dalam melaksanakan integrasi sawit dan sapi pada pola intensif
(sapi dikandangkan) dimana petani dapat memanfaatkan limbah sawit (pelepah dan
solid) sebagai pakan ternak. Sedangkan kotoran ternak dimanfaatkan sebagai
sumber energi terbarukan dari biogas sebagai bahan bakar untuk memasak atau
energi listrik.
"Hasil dari kegiatan ini diharapkan meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan petani tentang pemanfaatan limbah perkebunan.
Selain itu, tersedianya pupuk organik dan energi biodiesel dari pemanfaatan
limbah perkebunan dan kotoran sapi sehingga dapat meningkatkan pendapatan
petani tersebut," beber Etnawati lagi. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN