Dukung Integrasi Sawit dan Sapi, Disbun Salurkan Bantuan
23 September 2015
Admin Website
Berita Kedinasan
3612
SAMARINDA. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Hj.
Etnawati mengatakan tahun 2015 ini, melalui kegiatan integrasi sawit dan sapi,
Disbun memberikan bantuan fasilitas biogas dan peralatan chooper kepada kelompok
tani (poktan) yang mengintegrasikan ternak sapi di lokasi perkebunan kelapa
sawit miliknya.
"Kegiatan integrasi sawit dan sapi dikembangkan oleh instansi yang membidangi perkebunan dan peternakan memberikan imbas positif terutama dalam pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak dan kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi alternatif baik untuk memasak maupun energi listrik," ungkap Etnawati, saat didampingi Kepala Bidang Pengembangan, Bambang F. Fallah, Rabu (23/09) tadi.
Dijelaskan, bantuan dimaksud diserahkan kepada tiga poktan di tiga lokasi di kabupaten Kutai kartanegara, yakni poktan Lamin Datu 1 di desa Bendang Raya kecamatan Tenggarong, poktan Tani Makmur di desa Manunggal Daya kecamatan Sebulu, poktan Harapan Makmur di desa Jonggon kecamatan Loa Kulu.
"Masing-masing poktan mendapat bantuan berupa satu paket biogas dan chooper," kata Etnawati lagi.
Diterangkan, bantuan tersebut sangat diperlukan guna memudahkan dalam melaksanakan integrasi sawit dan sapi pada pola intensif (sapi dikandangkan) dimana petani dapat memanfaatkan limbah sawit (pelepah dan solid) sebagai pakan ternak. Sedangkan kotoran ternak dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dari biogas sebagai bahan bakar untuk memasak atau energi listrik.
"Hasil dari kegiatan ini diharapkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani tentang pemanfaatan limbah perkebunan. Selain itu, tersedianya pupuk organik dan energi biodiesel dari pemanfaatan limbah perkebunan dan kotoran sapi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani tersebut," beber Etnawati lagi. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN
"Kegiatan integrasi sawit dan sapi dikembangkan oleh instansi yang membidangi perkebunan dan peternakan memberikan imbas positif terutama dalam pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak dan kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi alternatif baik untuk memasak maupun energi listrik," ungkap Etnawati, saat didampingi Kepala Bidang Pengembangan, Bambang F. Fallah, Rabu (23/09) tadi.
Dijelaskan, bantuan dimaksud diserahkan kepada tiga poktan di tiga lokasi di kabupaten Kutai kartanegara, yakni poktan Lamin Datu 1 di desa Bendang Raya kecamatan Tenggarong, poktan Tani Makmur di desa Manunggal Daya kecamatan Sebulu, poktan Harapan Makmur di desa Jonggon kecamatan Loa Kulu.
"Masing-masing poktan mendapat bantuan berupa satu paket biogas dan chooper," kata Etnawati lagi.
Diterangkan, bantuan tersebut sangat diperlukan guna memudahkan dalam melaksanakan integrasi sawit dan sapi pada pola intensif (sapi dikandangkan) dimana petani dapat memanfaatkan limbah sawit (pelepah dan solid) sebagai pakan ternak. Sedangkan kotoran ternak dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dari biogas sebagai bahan bakar untuk memasak atau energi listrik.
"Hasil dari kegiatan ini diharapkan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani tentang pemanfaatan limbah perkebunan. Selain itu, tersedianya pupuk organik dan energi biodiesel dari pemanfaatan limbah perkebunan dan kotoran sapi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani tersebut," beber Etnawati lagi. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGEMBANGAN