
JAKARTA. Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo
meminta Kementan untuk memperhatikan komoditas karet dan sawit yang tiga
tahun belakangan ini kondisinya semakin terpuruk.
"Kondisi komoditas karet kita semakin terpuruk. Ini akan memberi efek
negatif khususnya bagi para masyarakat di daerah yang hidupnya
bergantung pada panen karet ini," ungkap Edhy saat mengikuti raker
dengan Kementan di Senayan, Senin 14 September 2015.
Ia mengatakan bahwa harga karet tidak pernah mengalami peningkatan. "Dalam kondisi saat ini, masyarakat seharusnya bisa mendapat harga karet
Rp16.000 per kilo, namun nyatanya harga rata-rata karet saat ini cuma
Rp6000 per kilo," ujar Edhy.
Untuk itu, ia mempertanyakan upaya yang telah dilakukan pemerintah
agar mengatasi masalah ini. "Apakah sudah diupayakan langkah-langkah
dari Kementan untuk memperhatikan ini baik itu membeli karet seperti
Bulog membeli beras?," tanya Edhy.
Sedangkan untuk komoditas sawit, Edhy juga mengatakan juga belum
banyak perubahan. "Untuk komditas ini memang sudah bagus kondisinya,
namun belum beranjak naik," ujar Edhy.
Ia mengusulkan agar hal-hal seperti ini sebaiknya diambil alih oleh
pemerintah. "Pemerintah sebaiknya membeli, namun tetap dengan harga yang
rasional," ujar Edhy.
sumber : VIVA.CO.ID, SENIN, 14 SEPTEMBER 2015