Disbun Kunjungi Pabrik Pengolahan Karet PT Multi Kusuma Cemerlang
SAMARINDA. Pabrik pengolahan karet milik PT Multi Kusuma
Cemerlang (MKC) memberikan warna baru bagi pembangunan perkebunan di Kaltim.
Karena kehadirannya paling ditunggu di bumi etam untuk menjawab keresahan
petani karet akibat anjloknya harga jual karet.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim
yang diwakili Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, H. Yus Alwi Rahman,
Rabu (12/07) pekan lalu. Yus Alwi bersama rombongan berjumlah 9 orang sengaja
berkunjung ke PT MKC di Palaran, Samarinda Seberang, sengaja berkunjung terkait
dengan pembangunan pabrik pengolahan karet pertama di Kaltim ini.
Yus Alwi Rahman mengatakan, dengan adanya pabrik karet sendiri,
petani di Kaltim tidak perlu menjual karet mentah ke luar daerah, yang selama
ini dijual ke wilayah Kalimantan Selatan.
"Pabrik karet di Kaltim memang sangat dibutuhkan, karena saat ini produksi
karet semakin meningkat setiap tahunnya. Tercatat, tahun 2016 luas tanaman
karet di Kaltim mencapai 116.869 Ha dengan produksi karet mencapai 62.106 ton.
Sedangkan produktivitasnya mencapai 1.259 kilogram per hektare," papar Yus
Alwi.
Selain membantu petani, lanjutnya, diharapkan keberadaan
pabrik pengolahan karet juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
setempat.
"Jadi, selain mensejahterakan petani karet, pabrik itu juga ikut mendukung
menggerakkan perekonomian daerah, ditambah lagi banyak tenaga kerja yang
terserap," katanya lagi. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL