Disbun Kaltim Gelar Sekolah Lapang Petani Kakao
SAMARINDA. Dalam rangka memberikan pengetahuan praktis kepada petani kakao, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Bidang Perlindungan melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani kakao murni di kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.
Menurut Kepala Disbun Kaltim melalui Kepala Bidang Perlindungan, Ir. H. Yus Alwi Rahman, M.Si, acara yang dibuka sejak Kamis (24/05) ini, akan dilaksanakan selama lima bulan atau kurang lebih 20 kali pertemuan, itu diikuti 75 orang petani dari 3 kelompok tani, yaitu kelompok tani Alika dan kelompok tani Solata dari Dusun Makassang dan kelompok tani Mekar Jaya dari Dusun Suaran, Kabupaten Berau. Kepada peserta, selain mendapat beberapa jenis peralatan lapangan, juga memperoleh uang saku.
SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi kakap selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu yang hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan membantu petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.
"Banyak keuntungan yang bisa didapat dari mengikuti program ini, kami juga mengharapkan pada Disbun Berau turut mempertahankan program ini, bila perlu diperluas bahkan ditingkatkan. Karena begitu besar manfaatnya, terutama untuk mencapai kesejahteraan petani," tambahnya sebelum menutup acara pembukaan SL-PHT Kakao ini.
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN