Didukung 21 Perusahaan Sawit
19 Februari 2009
Admin Website
Artikel
7296
#img1# Pembangunan KTM ini nilai investasinya diperkirakan sekitar Rp 1.526.271.230.000. Kemudian bakal mampu menyerap tenaga kerja (naker) sebanyak 167.250 orang. Perusahaan sawit di sekitar pusat KTM Kaliorang-Maloy sesuai catatan tahun 2008, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Asrul Anwarsyah, telah menyatakan dukungan.
"Kita merasa gembira, karena pengembangan Kota Terpadu Mandiri di wilayah Kaliorang ? Maloy itu mendapat dukungan berbagai perusahaan yang ada," ujarnya.
Perusahaan itu antaralain adalah, PT Gunta Samba dengan luas areal 15.960 Ha siap membangun kebun inti 5.893,48 Ha, dan kebun plasma seluas 2.135,27 Ha. Nilai investasinya sebesar Rp 313.141.530.000. Kemudian mampu menyerap naker 16.824 orang.
Berikut PT Multi Pasific Internasional memilik total luas areal 22.009 Ha, realisasi pembangunan kebun inti 1.919,79 Ha dan kebun plasma 81,66 Ha dengan nilai investasi Rp 78.056.550.000. Perusahaan ini mampu menyerap 15.564 orang naker. PT Wira Inova Nusantara memiliki luas areal perkebunan kelapa sawit 10.000 Ha. Realisasi kebun inti 249,77 Ha dengan nilai investasi Rp 9.741.030.000. Mampu menampung naker 13.344 orang.
Selanjutnya PT Wahana Tritung Gal Cemerlang luas areal 7.047 Ha dengan estimasi mampu menyerap 3.476 naker. PT Sawitindo Plantation dengan luas areal 10.769 Ha, bakal menyerap 2.829 naker. PT Telen luas areal 21.670 Ha, realisasi kebun inti hingga 2008 mencapai 9.913 Ha dan kebun plasma 280 Ha dengan nilai investasi Rp 397.527.000.000 diperkirakan menyerap naker 11.600 orang.
Kemudian, PT Sawit Prima Nusantara memiliki areal seluas 6.000 Ha, realisasi kebun inti 2.747 Ha dan kebun plasma 450 Ha dengan nilai investasi Rp 124.683.000.000 serta mampu menyerap 11.808 orang naker. PT Wira Sukses Pratama luas areal 6.000 Ha, realisas kebun inti 800 Ha dan kebun plasma 200 Ha dengan nilai investasi Rp 39 miliar serta mampu menyerap 12.108 naker.
"Itu adalah sebagian dari perusahaan perkebunan sawit yang ada di sekitar kawasan KTM. Semua perusahaan dimaksud menyatakan siap mendukung. Oleh kerena itulah, Pemkab Kutim yakin perkembangan pembangunan di daerah ini kelak bakal berkembang pesat," tegas Asrul Anwarsyah.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, KAMIS, 19 PEBRUARI 2009