BNI Seriusi Pembiayaan Sawit
TANJUNG REDEB – Bank BNI 46 serius mengucurkan pembiayaan untuk sektor perkebunan kelapa sawit di Berau. Melalui dana program Kredit Usaha Rakyat, BNI mencoba memberikan pembiayaan untuk para petani agar mampu mengelola usaha kebun sawitnya lebih maksimal.
Penyelia Pemasaran Bank BNI Tanjung Redeb Khairun Nakhar menyampaikan, tahap awal pada 2011 ini sudah menjalin kerja sama dengan Asosiasi Petani Sawit (Aspawit) Berau. Lahan yang akan dikembangkan menjadi perkebunan kelapa sawit tahap awal adalah 480 hektare.
“Satu petani rata-rata memiliki lahan 2 hektare,” ujarnya. Dana yang disiapkan Bank BNI untuk pembiayaan sektor kelapa sawit ini antara Rp 17 miliar hingga Rp 20 miliar. “Untuk memudahkan proses verifikasi di lapangan, kami sengaja menggandeng Aspawit yang tahu persis keberadaan anggotanya,” sambungnya.
Rencananya, pembiayaan diberikan untuk petani sawit di 4 kecamatan. Namun untuk tahap pertama, kucuran dana kredit itu akan diberikan untuk petani di Merancang Ulu yang lahannya umumnya sudah bersertifikat karena seluruhnya merupakan lahan transmigrasi.