Jakarta -
Bea keluar (BK) atau pajak ekspor produk minyak sawit mentah atau
crude palm oil (CPO)
untuk bulan Mei 2011 ditetapkan 17,5% atau mengalami penurunan drastis.
Sebelumnya di April BK ditetapkan 22,5% dan Maret menembus angka
tertinggi 25%.
"Harga referensi CPO untuk Mei 2011 adalah US$
1.145,05 (per metrik ton), turun dari Harga referensi April sebesar US$
1.207,53 dengan demikian tarif BK untuk Mei adalah 17,5% atau turun
dari tarif BK bulan lalu sebesar 22,5%," kata Dirjen Kerjasama
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh kepada
detikFinance, Kamis (21/4/2011)
Deddy menjelaskan faktor penurunan pajak ekspor ini tidak terlepas adanya tren penurunan harga ekspor CPO dunia.
Berikut ini Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk kelapa sawit dan turunannya (US$/MT) antara lain:
- Biji Kernel US$ 658
- CPO US$ 1.073
- Crude Olein US$ 1.148
- RBD Palm Olein US$ 1.150
- RBD PKO US$ 1.879
- CRUDE Stearin US$ 1.105
- CPKO US$ 1.787
- Crude Kernel Olein US$ 1.787
- Crude Kernel Stearin US$ 1.787;
- RBD Palm Kernel Oil US$ 1.833
- Rbd Palm Oil US$ 1.152
- RBD Palm Stearin US$ 1.122
- RBD Palm Kernel Stearin US$ 2.141
- Biodisel US$ 1.191
- RBD Palm Olein dalam Kemasan bermerek 25 Kg US$1.150
Selain BK sawit dan turunannya, pemerintah juga menetapkan BK untuk komoditi kakao Mei sebesar 10%.
"Harga
referensi kakao untuk bulan Mei 2011 adalah US$ 3.088,20, turun dari
harga referensi bulan April dan BK kakao bulan Mei sebesar 10%," jelas
Deddy.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 21 APRIL 2011