Bank Mandiri Kucurkan Rp 30,2 Triliun ke Industri Sawit
Nusa Dua - PT Bank Mandiri Tbk telah menyalurkan
fasilitas pembiayaan hingga Rp 30,2 triliun ke sektor perkebunan kelapa
sawit Nasional dan industri turunannya sampai akhir Oktober 2010. Angka
ini tumbuh 35% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 dan mencapai
14% dari total portofolio pembiayaan sektor perkebunan di bank pelat
merah itu.
Executive
Vice President Agro Based Bank Mandiri Rafjon Yahya mengatakan,
perseroan menilai kelapa sawit memiliki keunggulan dibandingkan
komoditi minyak nabati lainnya, terutama jumlah produksi tahunannya
pada setiap hektar lahan.
"Kami yakin prospek perkembangan
industri kelapa sawit Indonesia akan tetap tumbuh dengan baik karena
kami telah mengenali karakteristik bisnis ini dalam waktu yang cukup
lama," kata Rafjon di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12/2010).
Model
pembiayaan industri kelapa sawit yang digunakan Bank Mandiri menjadi
faktor pendukung tumbuhnya portofolio dengan angka NPL yang rendah.
Model bisnis pembiayaan ini didukung oleh kajian rutin mengenai
industri kelapa sawit baik melalui riset internal maupun dengan pihak
eksternal yang kompeten, mencakup semua aspek baik mikro maupun makro.
Terkait
dengan isu lingkungan dan sosial, Bank Mandiri selalu mempertimbangkan
aspek-aspek tersebut di setiap analisa pembiayaan seperti kepatuhan
terhadap regulasi pemerintah, legalitas lahan yang jelas serta kondisi
sosial masyarakat sekitar kebun.
Bank Mandiri juga memandang
penting pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan (sustainable)
dan akan terus mendukung program pemerintah seperti konservasi hutan,
program plasma, dan CSR di sektor kelapa sawit.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 2 DESEMBER 2010