Ujang Optimis Gapki Percepat Pembangunan Perkebunan
PONTIANAK. Komoditi kelapa sawit lebih mendominasi dari komoditi perkebunan lainnya atau capai 88 persen. Karena itu organisasi pelaku usaha sawit seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memiliki peran penting untuk memajukan perkebunan di Kaltim.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim H Ujang Rachmad mengatakan Gapki sebagai wadah pengusaha kelapa sawit sangat berperan memacu percepatan perkebunan di daerah.
"Gapki memiliki peran penting mempercepat pembangunan perkebunan kelapa sawit. Selaligus berkontribusi memecahkan permasalahan atau hambatan-hambatan dalam pembangunan kelapa sawit," papar Ujang Rachmad disela acara Borneo Forum III tahun 2019 di Hotel Ibis Pontianak Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2019).
Selain itu, lanjutnya Gapki dapat memberikan rekomendasi dan pemikiran-pemikiran kepada pemerintah dalam sebuah Interaksi yang baik. Ujang menyebutkan ada 371 perusahaan perkebunan dalam kategori aktif maupun tidak aktif. Sekitar 35 persennya sudah menjadi anggota Gapki.
"Gubernur selalu menghimbau seluruh perkebunan kelapa sawit harus menjadi anggota Gapki. Di dalam organisasi inilah kita mencoba menyamakan persepsi dan visi dengan unsur lain," ujarnya.
Ujang berharap melalui oil palm forum yang diselenggarakan Gapki bagi lima provinsi di Kalimantan selain ajang silaturahmi juga bertukar pikiran dan membahas (memecahkan) permasalahan yang terjadi. "Permasalahan sektor perkebunan baik aspek tenaga kerja, regulasi maupun aspek teknis. Semuanya dibahas di Borneo Forum tahun ini," ujar Ujang Rachmad. (mar/her/yans/fat/humasprov Kaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT