Rapat Koordinasi Pembangunan Perkebunan Tahun 2018, Prioritas Penyiapan Benih dan Capaian Komoditas
17 Maret 2018
Admin Website
Berita Daerah
3822
SAMARINDA. Tahun ini Dinas Perkebunan (Disbun)
Kaltim kembali menggelar rapat koordinasi pembangun perkebunan
(Rakorbun) yang diikuti seluruh pemangku kepentingan di sub sektor
perkebunan se-Kaltim. Rakorbun kali ini lebih memprioritaskan pada
pembahasan penyiapan benih guna percepatan pelaksanaan kegiatan
2018-2019 sekaligus evaluasi pencapaian komoditas perkebunan. Hal
tersebut diungkapkan Kepala Disbun Kaltim H Ujang Rachmad usai membuka
Rakorbun 2018 di Ballroom Hotel Midtown Samarinda, Kamis (15/3).
Menurut dia, hasil yang ingin dicapai pada Rakorbun guna tersusun rumusan bersama dalam upaya mendukung dan menyukseskan pencapaian penyelenggaraan pembangunan perkebunan di Benua Etam. “Rakorbun merupakan salah satu media komunikasi kita yang memiliki peran penting dan strategis dalam menyatukan persepsi dalam percepatan pencapaian pembangunan perkebunan di Kaltim,” katanya. Ujang menjelaskan Rakorbun lebih menitikberatkan pada evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada 2017.
Selain itu, pemantapan pelaksanaan kegiatan tahun 2018 sekaligus koordinasi percepatan pelaksanaan program dan kegiatan untuk tahun 2019. “Sehingga pencapaian pembangunan perkebunan berjalan dan sukses sesuai sasaran yang ditargetkan, terutama memberikan imbas positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menyebutkan hingga saat ini capaian pembangunan perkebunan Kaltim untuk tanaman (komoditi) kelapa sawit 1,2 juta hektar, lada 8.960 ha, karet 115.120 ha, kakao 7.813 ha dan kelapa 21.857 ha. Sedangkan untuk ketersediaan benih unggul tahun ini melalui APBN akan dibangun kebun induk lada di Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Berau masing-masing luas satu hektar.
Rakorbun dilaksanakan dua hari (14-15 Maret) diikuti 130 peserta terdiri dinas membidangi perkebunan kabupaten dan kota, mitra pembangunan, produsen benih, asosiasi petani dan perusahaan serta tenaga lapang perkebunan. Kegiatan bertema Percepatan Pembangunan Perkebunan Melalui Penyediaan Benih Unggul Bersertifikast menghadirkan narasumber Direktur Perbenihan dan Direktur Perlindungan Ditjenbun Kementerian Pertanian dan Bappeda Kaltim. (yans/sul/humasprov)
SUMBER : SEKRETARIAT
Menurut dia, hasil yang ingin dicapai pada Rakorbun guna tersusun rumusan bersama dalam upaya mendukung dan menyukseskan pencapaian penyelenggaraan pembangunan perkebunan di Benua Etam. “Rakorbun merupakan salah satu media komunikasi kita yang memiliki peran penting dan strategis dalam menyatukan persepsi dalam percepatan pencapaian pembangunan perkebunan di Kaltim,” katanya. Ujang menjelaskan Rakorbun lebih menitikberatkan pada evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada 2017.
Selain itu, pemantapan pelaksanaan kegiatan tahun 2018 sekaligus koordinasi percepatan pelaksanaan program dan kegiatan untuk tahun 2019. “Sehingga pencapaian pembangunan perkebunan berjalan dan sukses sesuai sasaran yang ditargetkan, terutama memberikan imbas positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menyebutkan hingga saat ini capaian pembangunan perkebunan Kaltim untuk tanaman (komoditi) kelapa sawit 1,2 juta hektar, lada 8.960 ha, karet 115.120 ha, kakao 7.813 ha dan kelapa 21.857 ha. Sedangkan untuk ketersediaan benih unggul tahun ini melalui APBN akan dibangun kebun induk lada di Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Berau masing-masing luas satu hektar.
Rakorbun dilaksanakan dua hari (14-15 Maret) diikuti 130 peserta terdiri dinas membidangi perkebunan kabupaten dan kota, mitra pembangunan, produsen benih, asosiasi petani dan perusahaan serta tenaga lapang perkebunan. Kegiatan bertema Percepatan Pembangunan Perkebunan Melalui Penyediaan Benih Unggul Bersertifikast menghadirkan narasumber Direktur Perbenihan dan Direktur Perlindungan Ditjenbun Kementerian Pertanian dan Bappeda Kaltim. (yans/sul/humasprov)
SUMBER : SEKRETARIAT