Petani Lada Samboja Ikuti SL-PHT
SAMARINDA. Setelah
membuka kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) bagi petani lada di
kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu, Dinas Perkebunan
(Disbun) Kaltim kembali menggelar kegiatan serupa di kecamatan Samboja.
Kepala Disbun Kaltim diwakili oleh Kepala Bidang
Perlindungan, Henny Herdiyanto mengatakan pihaknya terus berupaya mengasah
kemampuan petani melalui SL-PHT seperti melakukan identifikasi di kebunnya
sendiri, termasuk upaya pengendalian hama penyakit berwawasan lingkungan.
"Melalui SL-PHT, petani bisa menjadi dokter di kebunnya
sendiri dari serangan hama yang menitikberatkan pada pengelolaan kebun ramah
lingkungan, yakni pengendalian hama dan penyakit dengan tidak menggunakan
pestisida kimiawi," ungkapnya.
Henny menerangkan, serangan organisme pengganggu menjadi
salah satu penyebab penurunan produksi lada sehingga sampai saat ini masih
menghantui para petani, sementara upaya pengendaliannya sangat sulit.
"SL-PHT diikuti oleh 50 orang petani lada dari Samboja,
yakni kelompok tani Mubarokah dan kelompok tani Karya Hidup Baru. Adapun
pelaksanaannya selama empat bulan atau 20 kali pertemuan. Dimana materi yang
diberikan mencakup teori 15 persen dan praktek lapangan 85 persen. Dengan
harapan petani dapat mengelola kebun ladanya kearah yang lebih intensif, maka
hasil produksi yang diperoleh pun mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan sebelum mengikuti pelatihan ini." urainya. (rey/disbun)
SUMBER : BIDANG PERLINDUNGAN