Petani Bagian Penting Sukses Terciptanya Sumber Daya Terbarukan Kaltim
SAMARINDA. Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi diwakili Kepala Biro Ekonomi
Setprov Kaltim Abu Helmi mengatakan petani, peterrnak dan nelayan
adalah bagian penting untuk menyukseskan terciptanya sumber daya
terbarukan. Termasuk jajaran Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang
membidangi urusan pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan serta
perkebunan di Kaltim.
Sesuai visi Pemerintah Provinsi mewujudkan Kaltim sebagai Pusat
Agroindustri dan Energi Terkemuka. Wajar apabila seluruh pihak yang
beraktivitas dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan
serta perkebunan turut menyukseskan terciptanya lokomotif ekonomi daerah
yang terbarukan di daerah ini.
Saat ini, Kaltim terus berbenah untuk penguatan kualitas sumber daya
manusia, guna mempersiapkan tenaga untuk mencapai pengembangan pertanian
berbasis agribisnis dan agroindustri, dengan tujuan mensejahterakan
rakyat, termasuk para petani yang merupakan bagian penting dari
cita-cita itu.
"Melalui Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda-KTNA) VIII, se
Kaltim diharapkan dapat menjadi ajang koordinasi dan negosiasi serta
jaring aspirasi sehingga program Pemprov Kaltim menuju Kaltim Bangkit
2013 menyentuh kepentingan masyarakat, terutama petani dan nelayan,"
kata Abu Helmi saat memberikan arahan pada Rapat Pimpinan dan Teknis
Lingkup Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan dan Perkebunan
dalam rangkaian Peda-VIII Kaltim 2013, di GOR Serbaguna Komplek
Stadion Madya Sempaja Samarinda, Minggu (9/6).
Kaltim terus memantapkan perubahan struktur ekonomi sehingga
pembangunan diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia,
pembangunan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri dengan
pengembangan perekonomian mengarah pada perbaikan struktur antara produk
hulu dan hilir.
"Prasarana dan sarana dasar terus diupayakan mencapai hingga ke wilayah
pedalaman dan perbatasan, dengan harapan secara bertahap hingga 2025
ekonominya didominasi oleh industri berbasis sumber daya terbarukan,"
jelasnya.
Melalui pertemuan tersebut, diharapkan dapat dilakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja sampai dengan saat ini dan mencermati
permasalahan yang dihadapi sehingga penyelenggaraan pembangunan pada
2013-2018 berjalan lancar, tertib, transparan dan saling
bersinergi.(jay/hmsprov).
SYMBER : HUMAS PROV. KALTIM