BALIKPAPAN. Bertempat di Hotel Grand Tiga Mustika, Balikpapan,
Dinas Perkebunan Kaltim menggelar kegiatan Workshop Simonev Berbasis Web dan Sinkronisasi Data Statistik Perkebunan 2011 yang rencananya berlangsung selama 3 hari dari Selasa sampai Kamis
tanggal 19 sampai 21 April 2011.
Workshop ini diikuti oleh peserta dari seluruh
Satuan Kerja Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang menerima anggaran dari
Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian dari seluruh Kabupaten dan Kota yang
ada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan dimulai pada pukul 14.00
dengan acara pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, Ir.H. Sudihardani, MP mewakili Kepala Dinas. Pada sambutannya beliau menekankan akan
sangat pentingnya sektor perkebunan di Kaltim untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut beliau sektor perkebunan seperti karet, sawit dan lada akan menjadi
primadona setelah tambang batubara yang selama ini menjadi andalan
persediaannya semakin menipis. Seperti diketahui batubara adalah sumber daya
alam yang tidak dapat diganti, artinya suatu saat pasti akan habis, sementara
perkebunan merupakan sumber daya alam yang dapat diganti.
Tujuan dari workshop ini adalah pertama
mengumpulkan data statistik jumlah luas lahan perkebunan yang ada saat ini dan
yang akan menjadi potensi, karena selama ini gencar dipromosikan kepada swasta
dan calon investor untuk berinvestasi di sektor perkebunan di Kaltim namun
kenyataannya pemerintah daerah belum dapat menunjukan angka yang akurat terkait
luas lahan yang siap untuk diinvestasikan pada sektor perkebunan. Tujuan yang
kedua adalah pelatihan aplikasi SIMONEV agar satuan kerja
dapat menghasilkan laporan keuangan, laporan barang serta laporan
monitoring dan evaluasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku secara
akurat dan tepat waktu.
Setelah selesai pembukaan kegiatan workshop para peserta
akan dibagi menjadi 2 kelas. Kelas pertama para peserta mendapat materi statistik
perkebunan dengan nara sumber dari BPS Prov. kaltim dan Ditjen perkebunan,
Kementerian Pertanian, sedangkan kelas kedua para peserta mendapat materi aplikasi SIMONEV berbasis web dengan narasumber dari PUSDATIN Kementerian Pertanian. Masing masing dinas mengirimkan 2 orang peserta dengan pembagian satu
orang mengikuti kelas pertama dan satu orang mengikuti kelas kedua.
SUMBER : SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM