NTP Perkebunan Turun
SAMARINDA. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat
(NTPR) untuk wilayah Kaltim pada bulan September 2015 mengalami penurunan
sebanyak -2,30, yakni 102,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya, 104,69
persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Aden Gultom mengatakan penurunan NTPR di
bulan September disebabkan adanya penurunan pada indeks harga yang diterima
oleh petani (It) yaitu sebesar -2,54 persen, sedangkan indeks harga yang
dibayar oleh petani (Ib) yang mengalami penurunan sebesar -0,24 persen.
"Adapun harga yang dibayarkan oleh petani (Ib) mengalami penurunan yang dipengaruhi
oleh adanya penurunan pada indeks konsumsi rumah tangga sebesar -0,30 persen
dan pada indek BPPBM hanya mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen,"
urainya.
Sementara itu, lanjutnya, NTP Kaltim bulan September 2015 sebesar 98,54 persen
atau lebih tinggi dari nilai NTP pada bulan Agustus 2015 yang tercatat sebesar 98,50
persen atau secara kuantitatif mengalami peningkatan sebesar 0,04 persen.
Diterangkan, NTP per sub sektor lainnya di bulan September 2015 adalah NTP
Tanaman Pangan (NTPP) tercatat sebesar 95,54 persen; NTP Hortikultura (NTPH)
sebesar 93,62 persen; NTP Peternakan (NTPT) sebesar 102,98 persen dan NTP
Nelayan (NTN) sebesar 98,09 persen. (rey/disbun)
SUMBER : BADAN PUSAT STATISTIK PROV. KALTIM