(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Libatkan 500 Penari Pada Pembukaan Penas

07 Maret 2011 Admin Website Artikel 4264
TENGGARONG – Pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII 2011 yang akan rencananya digelar 18 Juni mendatang, dipastikan bakal meriah. Karena panitia melalui Komunitas Seni dan Budaya Seraong Kaltim akan maksimal menghibur Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudoyono beserta undangan lainnya dengan sebuah sendratari kolosal melibatkan 500 penari dan puluhan pemusik di Stadion Utama Tenggarong Seberang.

Sendratari bertajuk”Merajut Nusantara” yang akan menjadi puncak kemeriahan pembukaan peresmian Penas KTNA XIII itu, menurut Direktur Komunitas Seni Budaya Seraong Kaltim H Misra Budiarto Alexander saat ditemui Minggu (6/3) pagi kemarin di Tenggarong mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses seleksi penari massal yang dilakukan selama 3 bulan terakhir ini.

Menurutnya seleksi pemilihan calon penari untuk tari massal di pembukaan Penas KTNA ini dilakukan cukup ketat, karena yang ditangani adalah event berskala nasional bahkan internasional. ”Salah sedikit akan mencoreng nama daerah dan bangsa Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Adapun tahap seleksi calon penari massal ini, terbagi tiga syarat utama yang harus dipenuhi. Yaitu memiliki tinggi badan minimal 155 cm untuk putri dan 160 cm untuk penari putra. Kemudian tes wawancara dan tes dasar menari. ”Dari ketiga tes ini sudah puluhan calon peserta  tersingkir karena tidak memenuhi syarat,” ujarnya.

Dikatakan untuk tes wawancara materinya difokuskan pada wawasan budaya dan nasionalisme peserta, sedang tes menari ditekankan pada keluwesan dan kemampuan olah tubuh lainnya. Untuk pelaksanaan menyeleksi calon penari massal ini dilibatkan 20 personel dari berbagai pihak terkait. Sebelum latihan dimulai, maka mulai Senin sore hari ini pihaknya akan melakukan pengarahan bagi semua penari dan pendukung tari massal ini di halaman parkir gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang.

Sendratari massal Merajut Nusantara ini, lanjut dia, tidak mengedepankan salah satu seni tari tradisi nusantara, namun sebuah garapan tari yang secara koreografis menggambarkan aktivitas tani dan nelayan nusantara. Seperti ada gerakan pak tani menanam padi dan ibu tani yang menumbuk gabah serta nelayan yang sedang menebar jala.

Untuk kostum penari putra dan putri ada 8 jenis kostum dari 19 pakaian khas daerah nusantara dan 3 lainnya pakaian khas Arab, China, dan India yang berbeda baik bentuk, corak warna maupun modelnya.

Menyinggung tentang tari massal itu sendiri, menurut Nanang sapaan akrab H Misra B Alexander yang juga bertindak sebagai Penata Artisitik bahwa nantinya akan berdurasi selama 25 menit. Untuk kesempurnaan sendratari ini pihaknya akan melibatkan konsultan tari bertaraf  internasional yaitu koreografer Tom Ibnur dan konsultan komposer musik Syamsir dari Jakarta.

DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN. 7 MARET 2011

Artikel Terkait