Kunjungan Kerja ke Perkebunan PT TPS
24 November 2011
Admin Website
Artikel
6764
TENGGARONG. Dalam rangka monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan pembangunan perkebunan di Kutai Kartanegara
(Kukar) khususnya di Kecamatan Kembang Janggut, Bupati Rita Widyasari
melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT Tunas Prima Sejahtera (TPS)
Desa Loh Sakoh, Kecamatan Kembang Janggut, Selasa (22/11). Dalam kunker
menggunakan heli tersebut, Rita yang didampingi Kepala Dinas Perkebunan
Ir H Marli disambut pemilik PT TPS Low Gee Soon, jajaran manajemen PT
TPS, unsur Muspika serta masyarakat sekitar.
Rita sempat berdialog dengan masyarakat petani yang berada di sekitar perusahaan. Petani menyambut baik PT TPS membuka perkebunan kelapa sawit di Desa Loh Sakoh karena banyak membawa kemajuan. Misalnya hampir 90 persen tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Selain itu petani juga mengharapkan lahan di luar kawasan budidaya kehutanan (KBK) bisa menjadi lahan perkebunan mayarakat Desa Loh Sakoh. Dalam kesempatan tersebut Rita menyambut baik kinerja PT TPS dalam menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat, sekaligus melibatkan masyarakat dalam pengeloaan perkebunan, termasuk telah menyisihkan 2.200 hektare atau sekitar 20 persen lahannya untuk masyarakat.
Selain itu ia menambahkan agar perusahaan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat secara umum, agar dapat dihindari terjadinya konflik antar kepentingan. Di sisi lain ia meminta manajemen PT TPS selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dan mempercepat pembangunan kebun plasma melalui pola kemitraan antara perusahaan inti dengan petani melalui wadah koperasi dalam mendukung program inovatif pengentasan kemiskinan.
Ia juga mengharapkan agar perusahaan memperhatikan habitat fauna yang ada di Kecamatan Kembang Janggut agar menyisakan tempat untuk untuk mereka makan, agar tidak mengalami kepunahan dan tetap dilestarikan keberadaannya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST,KAMIS, 24 NOPEMBER 2011
Rita sempat berdialog dengan masyarakat petani yang berada di sekitar perusahaan. Petani menyambut baik PT TPS membuka perkebunan kelapa sawit di Desa Loh Sakoh karena banyak membawa kemajuan. Misalnya hampir 90 persen tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Selain itu petani juga mengharapkan lahan di luar kawasan budidaya kehutanan (KBK) bisa menjadi lahan perkebunan mayarakat Desa Loh Sakoh. Dalam kesempatan tersebut Rita menyambut baik kinerja PT TPS dalam menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat, sekaligus melibatkan masyarakat dalam pengeloaan perkebunan, termasuk telah menyisihkan 2.200 hektare atau sekitar 20 persen lahannya untuk masyarakat.
Selain itu ia menambahkan agar perusahaan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat secara umum, agar dapat dihindari terjadinya konflik antar kepentingan. Di sisi lain ia meminta manajemen PT TPS selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dan mempercepat pembangunan kebun plasma melalui pola kemitraan antara perusahaan inti dengan petani melalui wadah koperasi dalam mendukung program inovatif pengentasan kemiskinan.
Ia juga mengharapkan agar perusahaan memperhatikan habitat fauna yang ada di Kecamatan Kembang Janggut agar menyisakan tempat untuk untuk mereka makan, agar tidak mengalami kepunahan dan tetap dilestarikan keberadaannya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST,KAMIS, 24 NOPEMBER 2011