Kemitraan Sawit Pacu Pertumbuhan Koperasi
Ratusan koperasi tersebut dapat eksis dan berkembang karena telah menjalin kerjasama melalui program kemitraan dengan sekurangnya 106 perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kutim.
Dijelaskan lebih jauh oleh Kadisbun, ratusan unit koperasi dimaksud saat ini mengelola target kebun kemitraan seluas kurang lebih 81.543 hektare. Dengan realisasi 37.214 hektare lahan dengan status tanaman belum menghasilkan (TBM) dan 10.306 berstatus lahan dengan tanaman menghasilkan (TM). Jadi total realisasi luas kebun yang dikelola melalui program kemitraan melibatkan koperasi mencapai 47.969 hektare. Cakupan luas kebun kemitraan tersebut, merupakan jumlah 20 persen lahan yang dialokasikan pihak perusahaan untuk pengembangan kebun plasma bagi masyarakat.
Dengan kenyataan tersebut, menurutnya secara langsung atau tidak tentunya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kutim. Dia mengakui memang hingga saat ini pada perjalanannya masih menemui beberapa masalah. Tetapi dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat semua masalah yang ada dapat diatasi dengan baik tanpa menimbulkan hal negatif. Dia berharap perkebangan jumlah koperasi ini dapat menjadikan Kutim sebagai kabupaten koperasi dimasa datang, tentunya dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM.
DIKUTIP DARI VIVA BORNEO, RABU, 23 APRIL 2014