Investor Sawit RI Berekspansi Sampai Afrika
24 Maret 2011
Admin Website
Artikel
5568
Jakarta -
Pemerintah bakal mendukung ekspansi investor sawit lokal ke luar
negeri. Saat ini Sinarmas sudah mempunyai 250 hektare lahan sawit di
Liberia. Pemerintah berjanjir bakal mendukung.
Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi ketika ditemui di Gedung Wisma Antara, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
"Kita masih kurang mendukung investor yang investasi di luar. Investor kita saat ini sudah ada yang buka perusahaan CPO di Afrika. Menurut catatan saya ada 250 hektare di Liberia atas nama Sinarmas," tutur Bayu.
Bayu mengatakan, saat ini pemerintah yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Luar Negeri sedang berkomunikasi instensif untuk memberikan dukungan kepada investor lokal yang berinvestasi di luar negeri.
Dikatakan Bayu, industri sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. "Kita adalah produsen dan eksportir sawit terbesar, dan sawit merupakan sumbangan terbesar Indonesia ke dunia," ucap Bayu.
Karena itu, Indonesia harusnya bisa menjadi negara yang besar dengan pengembangan industri sawit, dan mampu mengembangkan sayapnya secara internasional.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 24 MARET 2011
Demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi ketika ditemui di Gedung Wisma Antara, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
"Kita masih kurang mendukung investor yang investasi di luar. Investor kita saat ini sudah ada yang buka perusahaan CPO di Afrika. Menurut catatan saya ada 250 hektare di Liberia atas nama Sinarmas," tutur Bayu.
Bayu mengatakan, saat ini pemerintah yaitu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Luar Negeri sedang berkomunikasi instensif untuk memberikan dukungan kepada investor lokal yang berinvestasi di luar negeri.
Dikatakan Bayu, industri sawit Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. "Kita adalah produsen dan eksportir sawit terbesar, dan sawit merupakan sumbangan terbesar Indonesia ke dunia," ucap Bayu.
Karena itu, Indonesia harusnya bisa menjadi negara yang besar dengan pengembangan industri sawit, dan mampu mengembangkan sayapnya secara internasional.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 24 MARET 2011