Harga TBS Sawit Anjlok Ke Harga Terendah
SAMARINDA.
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Kaltim anjlok ke harga
terendah sepanjang tahun ini. Pasalnya untuk periode Oktober 2014 ini, harga
tbs kelapa sawit yang berusia 10 tahun
atau lebih telah ditetapkan Rp1.469,45 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) kaltim yang diwakili Kepala Bidang Usaha, H.
Mohammad Yusuf mengatakan, penurunan harga TBS kelapa sawit bulan ini mencapai
Rp224,80 perkilogram dari periode sebelumnya. Hal ini disebabkan terus
melemahnya perdagangan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) secara
global.
"Pelambatan ekonomi yang terus terjadi berdampak pada perdagangan CPO, sehingga
turut mempengaruhi harga TBS hingga menyentuh level terendah," katanya.
Pelemahan perdagangan CPO itu akibat adanya impor oleh negara – negara seperti
China dan India yang stagnan selama bulan – bulan kemarin sehingga menjadi
acuan dalam perhitungan perdagangan CPO dunia.
"Tapi jangan khawatir, kalau melihat hasil pelelangan minggu ini nampaknya
harga bulan depan akan mengalami kenaikan lagi,” ungkap Yusuf optimis.
Diterangkan, berdasarkan keputusan
Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, di Penajam Paser
Utara, Rabu (30/09) telah ditetapkan harga TBS sawit periode Oktober 2014
adalah sebagai berikut : umur tiga tahun Rp1.288,47; umur empat tahun Rp1.316,56;
umur lima tahun Rp1.342,44; umur enam tahun Rp 1.377,28; umur tujuh tahun Rp 1.390,95;
umur delapan tahun Rp1.424,94; umur sembilan tahun Rp1.458,05; dan umur umur
sepuluh hingga dua puluh lima tahun Rp1.469,45.
Sedangkan harga CPO tertimbang dikenakan 7.216,37. Harga kernel (inti sawit)
rerata tertimbang yang sama sebesar Rp3.312,99 dengan Indeks K sebesar 84,62
persen. (rey/disbun)