Harga CPO di Malaysia Bisa 4.000 Ringgit per Ton
04 Desember 2011
Admin Website
Artikel
18477
NUSA DUA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil di pasar Malaysia diperkirakan secara bertahap naik menjadi 4.000 ringgit per ton pada Juni 2012.
"Hal itu karena produksi Malaysia diperkirakan datar-datar saja pada 2012, antara 18,6 juta hingga 19 juta ton. Perolehan Indonesia dapat mencapai 26,5 juta ton dengan adanya areal tanam baru."
Itu dikatakan Direktur Godrej International Ltd Dorab Mistry di sela-sela konferensi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/12) malam.
Menurut dia, kenaikan harga itu bakal mendongkrak harga pangan dunia, seperti yang diprediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa selama tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, pada saat pertumbuhan produksi sangat rendah dan pertumbuhan permintaan normal, harga akan cenderung naik.
Produksi global dapat meningkat sekitar dua juta ton tahun depan dengan pemulihan yang lebih baik di Amerika Tengah.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SABTU, 3 DESEMBER 2011
"Hal itu karena produksi Malaysia diperkirakan datar-datar saja pada 2012, antara 18,6 juta hingga 19 juta ton. Perolehan Indonesia dapat mencapai 26,5 juta ton dengan adanya areal tanam baru."
Itu dikatakan Direktur Godrej International Ltd Dorab Mistry di sela-sela konferensi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/12) malam.
Menurut dia, kenaikan harga itu bakal mendongkrak harga pangan dunia, seperti yang diprediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa selama tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, pada saat pertumbuhan produksi sangat rendah dan pertumbuhan permintaan normal, harga akan cenderung naik.
Produksi global dapat meningkat sekitar dua juta ton tahun depan dengan pemulihan yang lebih baik di Amerika Tengah.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SABTU, 3 DESEMBER 2011