Harga Baru TBS Kelapa Sawit
SAMARINDA - Penetapan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode bulan Juni ditetapkan oleh tim penetapan harga TBS, di Hotel Mesra Samarinda, pada Senin (30/5). Pembahasan dan diskusi dilakukan oleh perwakilan perusahaan kelapa sawit, perwakilan petani sawit, dan Dinas Perkebunan (Disbun).
“Rapat kali ini menetapkan harga TBS dengan perkiraan umur tanaman sampai 25 tahun,” ujar Kepala Bidang Usaha Disbun Kaltim Etnawati Usman. Berbeda dengan penetapan periode Mei yang hanya ditutup hingga perkiraan umur tanaman 10 tahun saja.
Harga crude palm oil (CPO) naik dari kisaran harga Rp 7.300 pada periode Mei menjadi Rp 7.500. Sedangkan harga inti sawit (IS) dari Rp 5.217 menjadi Rp 5.252. Hasilnya harga TBS ditetapkan dari Rp 1.106 sampai Rp 1.504. Bergantung pada umur tanaman, rendemen CPO, dan rendemen IS.
Sedangkan indeks “K” ditetapkan berdasarkan data yang disampaikan perusahaan. Berupa biaya pemasaran, transportasi, mengolah, dan penyusutan. “Termasuk harga kernel (inti sawit), CPO ekspor, dan CPO lokal,” jelas Etna.
Menurut Etna, tim penetapan harga ini sesuai surat keputusan (SK) dari Gubernur Kaltim. “Data (yang dibahas) berasal dari perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber data,” ujarnya. Kemarin hadir 11 perwakilan perusahaan, seperti PT P13, PT Rea Kaltim Plantation (Plt), PT Swakarsa Sinar Sentosa, dan PT London Sumatra. Dari kelompok tani biasanya dihadiri oleh Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). “Tapi rapat kali ini rupanya mereka terkendala hadir,” jelas Etna.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, RABU, 2 JUNI 2011