Disbun Kaltim Sertifikasi 453.285 Benih Sawit
SAMARINDA. Selama periode Januari - April 2014, Dinas Perkebunan(Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan (PBP) telah melakukan sertifikasi terhadap 453.285 kecambah kelapa sawit.
"Keperluan benih sawit di Kaltim selama periode Januari hingga April 2014, berdasarkan Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2B-KS) yang dikeluarkan oleh Disbun Kaltim sebanyak 453.285 kecambah dari sumber benih resmi yang telah ditunjuk oleh Pemerintah, yakni Kementerian Pertanian," ungkap Kepala Disbun Kaltim, Hj, Etnawati Usman, Senin (19/5) kemarin.
Diterangkan, sumber benih resmi di Indonesia sebanyak 10 perusahaan, yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT Socfindo Medan dan PT London Sumatera (Lonsum) Medan.
Kemudian PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) Sumatera
Selatan dan PT Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology)
Pekanbaru serta PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau. Selanjutnya PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan dan
PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Pekanbaru
dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor.
Dijelaskan, meski permintaan benih menunjukkan tren menurun di periode yang
sama dari tahun sebelumnya, namun ketersediaan bibit (kecambah sawit)
bersertifikasi dimaksudkan untuk memberikan jaminan kapada masyarakat atas
bibit sawit asli.
"Benih merupakan faktor awal dan kunci utama dalam keberhasilan usaha perkebunan. Pentingnya sertifikasi benih sawit, diantaranya mencegah terjadinya peredaran benih sawit palsu (tidak bersertifikat) semakin marak beredar di masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan, dari hasil laporan pelaksanaan sertifikasi
benih perkebunan periode Januari hingga April 2014, telah disertifikasi benih
kelapa sawit sebanyak 453.285 kecambah, bibit sawit sebanyak 752.360 bibit dan
entres karet sebanyak 7.782 batang. (rey/disbun)
SUMBER : UPTD PENGAWASAN BENIH PERKEBUNAN