Malam Ramah Tamah Peda KTNA 2019, Gubernur : Jadi Petani Harus Bangga
TANJUNG REDEB - Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia dan dibutuhkan kapan saja hingga akhir jaman. Untuk mencukupinya dibutuhkan petani untuk menyediakannya. Karenanya, jangan pernah merasa rendah diri apalagi merendahkan diri sebagai petani. Profesi petani juga nelayan mulia dan bernilai ibadah. Tanpa pertanian atau pangan, sulit manusia untuk hidup.
Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor pada wellcome party (malam ramah tamah) di Balai Mufakat Rumah Jabatan Bupati Berau Jalan Cendana Tanjung Redeb, Jumat (19/7/2019).
Menurut gubernur, pemerintah telah dan terus berkomitmen memberikan perhatian yang besar dalam kegiatan dan pengembangan pertanian, tidak terkecuali kegiatan pekan daerah KTNA. "Banggalah jadi petani dan jangan pernah merasa rendah, apalagi merendahkan diri. Profesi ini sangat mulia dan bernilai ibadah. Sebab memenuhi kebutuhan pangan manusia," katanya. Melalui Peda ini lanjutnya, mampu memberikan manfaat yang sangat positif bagi masyarakat, khususnya petani dan agar semakin bertambah ilmu dan wawasannya. Sehingga semakin terampil dan produktif serta termotivasi membangun pertanian.
Apalagi ungkap Isran, saat ini perubahan lingkungan dan iklim sangat drastis terjadi, sehingga diperlukan kesungguhan yang tinggi dalam mengelola lahan usaha pertaniannya. "Kita semua berpacu dengan cepat terhadap perubahan-perubahan. Alih teknologi harus dikuasai dan dimanfaatkan untuk mendorong produksi dan produktivitas pertanian," ungkap Isran.
Dia menambahkan Ketahanan dan kemandirian pangan harus diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan produktivitas pertanian agar berdayasaing.
Sementara itu Bupati Berau H Muharram menyampaikan apresiasi atas dipercayanya Berau khususnya Kampung Labanan Jaya dan Labanan Makmur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Peda KTNA tahun ini. "Labanan merupakan kawasan transmigrasi yang mengalami kemajuan sangat pesat. Seiring semakin berkembangnya potensi daerah. Berau siap mendukung Kaltim menjadi lumbung pangan nasional," ujarnya.
Bupati Muharram meminta seluruh panitia daerah dan jajaran instansi terkait di Kabupaten Berau memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh tamu dan peserta Peda selama pelaksanaan berlangsung.
Malam ramah tamah dihadiri Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional Winarno Thohir dan Sekjen HM Yadi Sofyan Noor, Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Nico Barito dan Konsorsium Holding Pengelola Maratua dan gugusannya Mr Sing serta jajaran FKPD Kabupaten Berau.
Tampak istri Gubernur Kaltim yang juga Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dan istri Bupati Berau, Sri Juniarsih Muharram serta istri Wakil Bupati Fika Yuliana Tantomo, pimpinan perangkat daerah provinsi dan Kabupaten Berau.(yans/her/humasprovkaltim)
SUMBER : SEKRETARIAT
