Disbun Gelar SL-PHT Petani Lada di Loa Janan
08 April 2011
Admin Website
Artikel
3589
SAMARINDA. Dalam rangka memberi pengetahuan praktis kepada petani lada, Dinas Perkebunan Kaltim melalui Bidang Perlindungan melaksanakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) untuk petani lada di Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan, Ir Bambang F Fallah, Jumat (08/04) pagi tadi ini dilaksanakan masing-masing selama empat bulan atau kurang lebih 16 kali pertemuan, itu diikuti 50 orang petani dari 2 kelompok tani, yaitu kelompok tani Beringin Jaya dan kelompok tani Mario dari Kecamatan Loa Janan KM 28, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kepada peserta, selain mendapat beberapa jenis peralatan lapangan, juga memperoleh uang saku.
"Kegiatan tersebut mulai berlangsung Jumat (08/04). dan akan berakhir hingga bulan Agustus mendatang. Pengetahuan yang diberikan adalah secara garis besar. Teori hanya sepintas, yang lebih banyak praktek,” kata Bambang dalam sambutannya.
SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi lada selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu. hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan menolong petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.
"Selain di Loa Janan, kami juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di daerah Semoi dan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pembukaan akan dilaksanakan pada Kamis (14/04) mendatang", tambahnya.
SUMBER : SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan, Ir Bambang F Fallah, Jumat (08/04) pagi tadi ini dilaksanakan masing-masing selama empat bulan atau kurang lebih 16 kali pertemuan, itu diikuti 50 orang petani dari 2 kelompok tani, yaitu kelompok tani Beringin Jaya dan kelompok tani Mario dari Kecamatan Loa Janan KM 28, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kepada peserta, selain mendapat beberapa jenis peralatan lapangan, juga memperoleh uang saku.
"Kegiatan tersebut mulai berlangsung Jumat (08/04). dan akan berakhir hingga bulan Agustus mendatang. Pengetahuan yang diberikan adalah secara garis besar. Teori hanya sepintas, yang lebih banyak praktek,” kata Bambang dalam sambutannya.
SL-PHT, lanjutnya, lebih difokuskan pada cara-cara atau upaya pengendalian hama dan penyakit. Disadari, penurunan produksi lada selama ini lebih diakibatkan karena adanya gangguan organisme pengganggu. hingga kini masih menghantui petani. Upaya pengendalian hama tersebut sangat sulit.
Namun begitu, melalui SL-PHT, sedikit banyaknya akan menolong petani dalam mengelola kebun ke arah yang lebih intensif lagi. Dengan demikian, hasil yang diperoleh pun meningkat dibandingkan dengan sebelum mengikuti pelatihan ini.
"Selain di Loa Janan, kami juga akan melaksanakan kegiatan yang sama di daerah Semoi dan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pembukaan akan dilaksanakan pada Kamis (14/04) mendatang", tambahnya.
SUMBER : SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM