Diperlukan Teknik Berkualitas Untuk Pengelolaan Produk Pasca Panen Karet
SANGATTA. Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim terus berupaya meningkatkan keterampilan dan wawasan petani pekebun karet di Benua Etam.
Komoditas karet menjadi salah satu komoditi unggulan perkebunan di Kalimantan Timur.
Karenanya, prospek pasar komoditas perkebunan semakin menjanjikan sejalan kian meningkat permintaan pasar dunia dan domestik akan produk berbahan baku berasal dari komoditi perkebunan.
Untuk meningkatkan mutu pasca panen petani Disbun Kaltim telah melakukan Bimbingan Teknis Pasca Panen Karet di Desa Mukti Utama Kecamatan Long Mesangat Kabupaten Kutai Timur di selenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 26 Juni 2023 yang lalu dan diikuti 20 orang dari 3 kelompok tani antara lain ; Kelompok tani Sumber Makmur, Kel. Tani Tri Mukti, Kelompok tani Harapan Jaya.
Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir diwakili Sub koordinator pengolahan dan pemasaran hasil Disbun Kaltim, Hesti Sri Dameswari mengatakan untuk meningkatkan pasca panen harus memperhatikan teknik pengolahannya dan mutu kualitasnya.
Menurutnya, produk karet dari kelompok tani/gapoktan/uppb, bila cukup kering dan berkadar karet tinggi maka akan mendapatkan harga yang tinggi.
"Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani/gapoktan/UPPB dalam menerapkan standar panen dan pasca panen karet,"terangnya saat dikonfirmasi, Senin (3/7) kemarin.
Lanjutnya untuk mendapat peluang pasar dari produsen /pelaku usaha produk karet, tambahnya, perlu memahami tentang pentingnya perbaikan mutu bahan olahan karet.
Dengan adanya bimbingan kepada masyarakat tani karet mampu meningkatkan kualitas produk komoditi karet. Utamanya sesuai permintaan pasar yaitu karet berkualitas. (Prb/ty)
SUMBER : SEKRETARIAT