Aren Kaltim Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
TUANA TUHA. Kalimantan Timur dikenal salah satu Provinsi penghasil aren dan berasal dari populasi lokal yang tersebar di Kabupaten dan merupakan tanaman liar, saat ini telah dibudidayakan oleh masyarakat sekitar.
Aren adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Produk yang di hasilkan dari tanaman ini berbagai ragam mulai dari nira, gula, kolang-kaling, ijuk dan lainnya.
"Kita patut berbangga bahwa gula aren Tuana Tuha telah memiliki pangsa pasar yang baik dimana saat ini telah masuk pada Hotel Four Point se Indonesia,"ungkap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir pada Bimbingan Teknis Pasca Panen Gula Aren dan penyuluhan Koperasi di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan, Selasa (15/8) kemarin.
Menurut dia, jika tanaman ini di budidayakan maka akan mendapatkan keuntungan yang sangat menjanjikan untuk membantu penghasilan keuangan.
Dalam beberapa tahunan terakhir ini kebutuhan akan aren cukup meningkat, hal ini karena adanya peningkatan bahan baku dari aren dan peluang pasar dari produk olahan aren yang meningkat.
Maka peluang peningkatan nilai tambah dan daya saing produk olahan gula aren dan turunannya akan meningkatkan permitaan pasar dan akan meningkatkan pendapat petani dan ekonomi masyarakat Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan dan sekitarnya.
Tanaman ini memang cukup lama utuk dapat di manfaatkan produk yang di hasilkannya. Untuk itu pembiakan tanaman ini juga merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan hingga jangka panjang.
"Semoga proses verifikasi lapangan dan persetujuan penerbitan Sertifikat Indikasi Geografis Gula Aren Tuana Tuha dapat berjalan dengan lancar dan sertifikat Indikasi Geografis dapat kita peroleh,"tegasnya.
Dengan adanya kegiatan Bimbingan teknis Pasca panen aren dan Penyuluhan Koperasi akan memunculkan para pelaku pelaku usaha di bidang pengolahan gula aren dan terbentuknya koperasi gula aren di Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga pemasaran gula aren tidak akan mengalami kendala.
"Koperasi yang akan dibentuk menjadi wadah pemasaran bagi pengolah gula aren,"tegasnya. (Prb/ty)
SUMBER : SEKRETARIAT