Sehari, Mantan Mentan dan AFI Tanam Sawit di 3 Kecamatan
16 Juni 2008
Admin Website
Artikel
4968
Letak antara kecamatan Muara Ancalong dengan Long Mesangat terbilang jauh, perlu waktu sekira dua jam perjalanan darat menumpangi mobil dobel gardan baru bisa sampai ke sana. Karena jaraknya antara tempat aksi penanaman sawit perdana yang satu (Muara Ancalong) ke tempat yang lain di Long Mesangat terbilang cukup jauh ratusan kilometer dengan kondisi jalan belum beraspal. Begitu juga perjalanan darat dari Long Mesangat menuju Busang, kondisi jalan darat yang belum mulus.
Namun tantangan itu dapat dilewati. Pagi itu AFI bersama rombongan meluncur dari rumah jabatan Bupati (pendopo), Bukit Pelangi menuju bandara Tanjung Bara. Di sini Bungaran yang menumpang pesawat DASH dari Balikpapan langsung bergabung bersama rombongan. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menumpangi helikopter menuju tiga kecamatan. Di helikopter itu antara lain ada Faroek, Bungaran, ketua pengadilan negeri Sengatta, Legowo, Dandim 0909 Sengatan Letkol Inf Mukhtar, dan manajer PT KPC Harri Miarsono.
Sekitar pukul 10.15 Wita helikopter yang ditummpangi mantan Mentan RI lepas landas menuju tempat penaman sawit perdana di Desa Senyiur, kecamatan Muara Ancalong. Beberapa menit kemudian acara pertama usai, kemudian perjalanan kerja diteruskan, menurut rencana AFI singgah melakukan aksi peletakan batu pertama pembangunan jembatan Kalinjau di wilayah Muara Ancalong yang berjarak sekitar 26 Km dari penanaman sawit pertama tadi.
Namun rencana itu tertunda lantaran titik koordinat tempat landing (mendarat) helikopter kurang jelas sehingga helikopter melaju hingga sampai di kecamatan Long Mesangat. Untuk efisiensi waktu maka penanaman sawit dilakukan. Setelah itu, helikopter terbang lagi menuju kecamatan Busang. Di Busang sana ada kegiatan penanaman sawit di lokasi PT Hamparan Perkasa Mandiri. Acara di Busang usai sekitar pukul 15.00 Wita.
Setelah itu helikopter terbang menuju tempat peletakan batu perdana pembangunan jembatan Kalinjau dengan panjang 300 meter di desa Kalinjau, kecamatan Muara Acnalong. Sekitar pukul 14.00 Wita helikopter mendarat di lapangan sepak bola desa Ngayau. Rombongan AFI dijembut mobil untuk ditumpangi ke lokasi acara pembangunan jembatan. Prosesi peletakan batu perdana pembangunan jembatan pun digelar.
"Secara pribadi, saya mohon maaf atas keterlambatan ini. Sebenarnya acara pertama adalah peletakan batu perdana pembangunan jembatan Kalinjau. Namun, tadinya titik koordinat tempat rencana mendarat helikopter yang kami tumpangi tidak ketahuan. Sehingga helikopter sampai nyasar hingga sampai ke kecamatan Long Mesang. Nah, karena kebetulan di Long Mesangat juga ada acara, maka untuk menghemat waktu acara di Long Mesangat sekalian dituntaskan. Kemudian ke acara di Busang. Setelah cara di Busang selesai baru kembali terbang ke sini (Kalinjau). Sekali lagi saya mohon maaf," ucap Awang Faroek Ishak.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, MINGGU, 15 JUNI 2008