Petugas Waspadai Serangan Organisme Pengganggu Tanaman
SAMARINDA. Dalam rangka meningkatkan wawasan petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (OPT) tanaman perkebunan di kabupaten/kota, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (UOTD-P2TP) melaksanakan Konsultasi dan Pelatihan Teknis Petugas OPT Perkebunan se Kaltim.
Plt Kepala Disbun Kaltim, Sukardi mengatakan bahwa peranan perkebunan dewasa ini sangat diharapkan dalam mendukung pembangunan perekonomian khususnya di Kaltim, namun perlu diwaspadai adanya gangguan OPT. Sehingga diperlukan pertemuan seperti saat ini untuk menjalin koordinasi yang baik serta kerjasama dalam rangka mengantisipasi OPT tanaman perkebunan.
Menurutnya, pengamatan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan guna mengetahui perkembangan OPT, sehingga menjadi dasar dalam mengambil tindakan pengendalian dan penentuan kebijakan dalam hal teknis perlindungan tanaman. Tentunya tugas ini menjadi tanggungjawab petugas OPT yang berada di kabupaten/kota.
Pelatihan dihadiri sebanyak 25 petugas dari kabupaten/kota se Kaltim dengan menghadirkan narasumber dari Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak dan Balai Besar Peramalan OPT Kerawang.
Selanjutnya, Sukardi mengharapkan agar petugas dapat menimba ilmu yang banyak dari pertemuan ini sehingga dapat diterapkan di lapangan nantinya. (rey)
SUMBER : UPTD PENGEMBANGAN PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN