Petani dan Nelayan Kaltim Masih Membutuhkan Figur Awang Faroek Ishak
SAMARINDA. Sejumlah petani dan nelayan yang tergabung dalam organisasi
Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kaltim, menilai sosok
kepemimpinan Awang Faroek Ishak (AFI) masih diperlukan untuk mendukung
kemajuan dan kesejahteraan petani dan nelayan di daerah ini.
Pernyataan itu disampaikan Ketua KTNA Kaltim, Andi Burhan Badurrahman
yang disaksikan sejumlah jajaran pengurus dan disaksikan ribuan petani
dan nelayan yang menghadiri penutupan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani
Nelayan Andalan (KTNA) VIII Kaltim 2013, di GOR Stadion Madya Sempaja,
Senin (10/6).
Menurut Andi, tidak bia dipungkiri selama kepemimpinan Awang Faroek
dalam lima tahun berjalan ini, keberpihakan Pemprov Kaltim kepada petani
dan nelayan serta dukungan terhadap berbagai program pertanian dalam
arti luas, termasuk dibukanya sejumlah skim kredit bagi petani dan
nelayan melalui APBD yang diklelola Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Kaltim.
Dengan pertimbangan tersebut, KTNA mendeklarasikan dukungan terhadap
kepemimpinan Awang Faroek Ishak untuk periode 2013-2018, dengan harapan
keberpihakan terhadap petani dan nelayan kian membaik, yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan nelayan.
"Kami petani dan nelayan siap mendukung Bapak Gubernur untuk
menyukseskan dan menuntaskan program pembangunan pertanian Kaltim. Ini
sesuai visi Pemprov Kaltim untuk mewujudkan Kaltim sebagai Pusat
Agroindustri dan Energi Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera,"
kata Andi Burhan saat membacakan pernyataan sikap itu.
Dengan berbagai kebijakan Pemprov Kaltim, petani dan nelayan selama ini
merasa mendapat perhatian untuk memperbaiki dan meningkatkan
kesejahteraan. Pemprov Kaltim melalui SKPD terkait sering memberi
dukungan baik berupa pelatihan peningkatan kapasitas SDM maupun bantuan
perlatan dan mesin pertanian, termasuk bantuan peralatan kelautan
perikanan dan kapal tangkap ikan.
Karena itu, petani dan nelayan berharap program pembangunan pertanian
terus berlanjut hingga tuntas. Yakni terciptanya kemandirian dan
kedaulatan pangan yang gilirannya diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, termasuk petani-nelayan.
Gubernur Awang Faroek Ishak dalam kesempatan itu, menerima deklarasi
petani dan nelayan Kaltim yang diserahkan Andi Burhan Badurrahman. Usai
berjabat tangan dan menyampaikan terima kasih, Gubernur Faroek langsung
menyampaikan sambutan untuk menutup secara resmi perhelatan akbar petani
dan nelayan Kaltim yang digelar 7-10 Juni 2013.(jay/hmsprov).
SUMBER ; HUMAS PROV. KALTIM