SAMARINDA - Penas XIII Petani Nelayan 2011 di Kutai Kartanegara memang
tidak berkaitan dengan operasional perusahaan pertambangan di Kaltim.
Tapi, demi sukses penyelenggaraan Penas, sejumlah perusahaan
pertambangan di Kaltim tak ketinggalan memberi dukungan.
"Seperti anjuran Pak Gubernur, mereka diminta membantu tambahan armada
untuk antisipasi masalah transportasi selama pelaksanaan Penas. Hingga
hari ini, sudah ada 19 kendaraan yang telah disiapkan
perusahaan-perusahaan pertambangan," kata Kepala Dinas Pertambangan dan
Energi (Distamben) Kaltim, H Amrullah di ruang kerjanya, Kamis (16/6).
Kontribusi perusahaan pertambangan tersebut terdiri dari perusahaan
pertambangan batubara dan migas. PT. Lana Harita Indonesia menyumbangkan
2 kendaraan, sementara perusahaan lainnya hanya mampu memberikan
kontribusi satu kendaraan. Perusahaan-perusahaan itu adalah PT. Insani
Bara Perkasa, PT. Kimco, PT Kaltim Prima Coal, PT. Gunung Bayan Pratama
Coal, PT. Indominco Mandiri, PT. Santan Batubara, PT. Fajar Bumi Sakti,
PT. Bukit Baeduri Energi, PT. Bara Jaya Utama, PT. Sing Lurus Pratama,
PT. Kideco Jaya Agung dan PT. Mahakam Sumber Jaya.
"Beberapa perusahaan menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan
kontribusi kendaraan lebih banyak, tetapi mereka tidak bisa mereka
wujudkan karena keterbatasan armada di perusahaan dan juga keterbatasan
armada bus yang akan disewa," ungkap Amrullah.
Selain kontribusi dari perusahaan pertambangan batubara, BP Migas juga
memberikan kontribusi sebanyak 5 unit kendaraan. Dari 19 kendaraan yang
disiapkan tersebut adalah 13 bus, 4 innova dan 2 prado. "Untuk mendukung kemeriahan Penas, perusahaan-perusahaan itu juga member
kontribusi lain dalam bentuk 1 balon gas, 147 baliho, 163 spanduk dan
353 umbul-umbul," sambung Amrullah. Panitia Penas daerah juga mendapat
bantuan 10 kendaraan tambahan dari PT. PKT Bontang.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM