Pemprov Kaltim Siapkan 54 Panji Keberhasilan Pembangunan
SAMARINDA.Pemprov Kaltim menyiapkan 54 panji
keberhasilan pembangunan yang akan dianugerahkan kepada pemerintah
kabupaten dan kota se-Kaltim. Panji-panji tersebut akan diserahkan
pada puncak peringatan HUT ke-58 Provinsi Kaltim, pada 9 Januari.
"Ini salah satu bentuk aspresiasi Pemprov Kaltim kepada
kabupaten/kota yang sukses dalam pelaksanaan program pembangunan dan
pemerintahan. Pemberian panji ini bukan kompetisi menang atau kalah,
tetapi apresiasi agar kabupaten dan kota terus meningkatkan kinerja,"
kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda)
Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto di sela-sela Grand Final Lomba Seni Budaya
Islam, Senin (5/1) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Dwi menambahkan, penghargaan dengan penganugerahan panji keberhasilan
berbagai bidang pembangunan tersebut rutin diberikan setiap tahun.
Tahun ini ada penambahan dari 46 panji menjadi 54 panji. Selain itu
nantinya juga akan diberikan penghargaan kepada 15 tokoh masyarakat yang
berjasa di Kaltim.
"Panji keberhasilan ini dimaksudkan untuk memotivasi pemerintah
kabupaten dan kota agar lebih baik dalam pengembangan daerah. Meliputi
pembangunan infrastruktur, lingkungan, kepariwisataan, pendidikan,
kesehatan hingga sosial kemasyarakatan serta olahraga secara
berkelanjutan," ujar Dwi.
Sejumlah panji keberhasilan tersebut meliputi Bidang Pembangunan Hukum
dan HAM, Bidang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kategori
Kota, Bidang Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kategori
Kabupaten.
Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Prestasi Penyelenggaraan
Diklat Aparatur. Lingkungan Hidup, Pemeringkatan E-Government.
Pemeringkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah (PPID).
Bidang Perekonomian. Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kategori Kota
dan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kategori Kabupaten.
Selanjutnya Bidang Pembangunan Tanaman Pangan, Pembangunan
Hortikultura. Bidang Perkebunan, Pembangunan Peternakan, Kelautan dan
Perikanan. Kehutanan, Industri. Perdagangan, Koperasi, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Daya Saing Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kemudian Bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan
Peredaran Gelap Narkoba. Pembangunan Ketahanan Pangan. Penyuluhan,
Perhubungan Wahana Tata Nugraha dan Pendidikan.
Selain itu Bidang Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal
Informal (PAUDNI). Kesehatan, Pembangunan Perpustakaan, Minat Baca,
Administrasi Kependudukan Kategori Kota. Administrasi Kependudukan
Kategori Kabupaten. Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
Selanjutnya bidang Kepemudaan, Keolahragaan, Pembinaan Teknologi Tepat
Guna dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Pembinaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Kelurahan, Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Tim Penggerak PKK
Berprestasi, Kesejahteraan Sosial, Gerakan Pramuka. Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana Daerah dan Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Hj Etnawati menambahkan pihaknya telah melakukan penilaian ini
terkait dengan rencana pemberian penghargaan tahunan berupa panji keberhasilan
pembangunan kepada kabupaten dan kota
yang berprestasi dan memotivasi dalam pengembangan pembangunan secara
berkelanjutan di Kaltim, yakni sektor perkebunan.
"Panji keberhasilan pembangunan bidang perkebunan ini akan diberikan kepada
kabupaten dan kota
di Kaltim yang berperan dan mendukung pembangunan perkebunan di
wilayah ini," ujar Etnawati, Senin (05/01).
Dikatakan, aspek penilaian mencakup capaian luas dan produksi komoditi unggulan
perkebunan Kaltim yaitu kelapa sawit, karet, lada, kakao dan kelapa dalam.
Kemudian, lanjutnya, khusus kelapa sawit dinilai juga persen
pembangunan kebun masyarakat (kebun kemitraan dan Swadaya), jumlah kapasitas
pabrik kelapa sawit.
Selain itu, dukungan APBD II dari Kabupaten/ Kota dalam mendukung pembangunan perkebunan,
turut menjadi indikator penilaian. (mar/sul/es/hmsprov & rey.disbun)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM