
SAMARINDA. Benih merupakan karya atau pembawa
teknologi (carrier technology) dan jika salah memilih benih maka sangat
berpengaruh terhadap hasil produksi dari tanaman. Demikian lada (Piper albi linn) sebagai komoditi yang
dikembangkan Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim.
Lada Malonan 1 adalah varietas unggul nasional
asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia.
Benih tanaman lada jenis Malonan 1 adalah varietas yang sangat toleran terhadap kondisi lahan utamanya tahan penyakit
busuk pangkal batang lada.
"Malonan 1 selain memiliki keunggulan
karena tingkat kepedasanya tinggi juga mempunyai sifat toleran terhadap penyakit
busuk pangkal batang lada," kata Kepala Bidang Produksi Sukardi saat mewakili
Kepala Disbun Kaltim pada Sosialisasi Lada Varietas Unggul Malonan 1 di UPTD Pengembangan
Perlindungan Tanaman Perkebunan Samarinda, Rabu (5/8).
Menurut Sukardi, banyak jenis tanaman
lada yang ditanam di beberapa kawasan tersebar di kabupaten ternyata tidak
toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang. Masalah ini terjadi karena kondisi tanah di Kaltim yang masih
memerlukan perawatan dan pemeliharaan khusus.
Dia mengakui benih lada varietas unggul jenis
Malonan 1 secara resmi dilepas Menteri Pertanian dengan potensi genetis memiliki
tingkat yang tinggi produksinya. Hanya saja masih perlu pemeliharaan utamanya
pola pemupukan dengan menggunakan pupuk organik.
"Sebab hasil penelitian yang telah
dilakukan ternyata tanah di Kaltim ini kekurangan pupuk organik. Kami berharap
para pekebun untuk selalu menambahkan pupuk organik untuk meningkatkan
kesuburan lahan pada tanamannya," ujar Sukardi.
Dia menambahkan saat ini sudah terdapat
beberapa daerah yang memesan lada jenis Malonan 1 untuk ditanam di daerah
tersebut. Selanjutnya, Disbun Kaltim
telah membuat kebun indukan untuk pembudidayaan Malonan 1 sebagai benih
unggul nasional di UPT Lada Kilometer 42 Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar) seluas
dua hektar.
Sosialisasi guna
memperkenalkan lada Malonan 1 sebagai varietas baru unggul nasional diikuti 75
peserta dari Kepala UPT Lada Loa Janan dan Muara Badak Kukar serta jajaran dan Kepala
Dinas Perkebunan/Kehutanan Kukar dan Penajam Paser Utara beserta jajaran.(yans/adv)
SUMBER : BIDANG PRODUKSI