SAMARINDA. Perhelatan Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011,
hingga kini berlangsung aman dan berjalan lancar. Sejak dibuka Wakil
Presiden Boediono, Sabtu (18/6) keamanan terkendali dan berjalan baik.
"Atas nama Pemprov Kaltim, Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan
kepada Komandan Korem 091/ASN yang menjaga keamanan pada pembukaan
Penas, begitu juga pihak Kepolisian yang terus menjaga Penas sampai
penutupan nanti," kata Gubernur, saat memimpin rapat rencana wawancara
jarak jauh dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di ruang Ruhui
Rahayu, Senin (20/6).
Dijelaskan, menjadi kekhawatiran bersama adalah saat pembukaan massa
yang begitu banyak, inggin lebih dekat dengan Wapres, tetapi berkat
kesigapan aparat, semua bisa diatasi dan berjalan dengan baik, karena
mengamankan peserta yang jumlahnya mencapai 30 ribu orag lebih.
Terkait masalah kesehatan di arena Penas, juga menjadi perhatian khusus
Gubernur Kaltim.
"Kalau ada yang sakit perut satu orang, itu hal yang
wajar. Kalau yang sakit perut itu sampai 100 orang tentu saya kejar
penanggung jawabnya, sedangkan yang meninggal seorang panitia karena
serangan jantung," kata Awang Faroek Ishak.
Sedangkan kecelakaan lalulintas, lanjut Gubernur. Sampai saat ini belum
ada laporan, mudah-mudahan sampai penutupan dan para peserta kembali ke
daerah masing-masing berjalan lancar dan selamat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Syafak Hanung
menjelaskan, keluhan para peserta rata-rata penyakit maag dan hipertensi
juga penyakit ringan batu pilek. Para petugas kesehatan tetap siaga
yang terbagi tiga shif.
Kendati demikian, Posko kesehatan tetap bekerja optimal, keluhan
penyakit sekecil apapun tetap kami layani serius. Semua itu demi
kenyamanan peserta, kata Syafak Hanung.
Dia membenarkan yang dikatakan Gubernur, satu orang yang meninngal
adalah pemain organ tunggal akibat serangan jantung. Sedangkan peserta
yang menjalani rawat inap hanya satu orang, di rumah sakit Parikesit
Tenggarong karena penyakit maag.
"Kegiatan besar melibatkan 30 ribu orang lebih, peserta ada yang
terlambat makan dan maag menjadi kambuh hal yang biasa. Meskipun
demikian tetap menjadi perhatian serius panitia bidang kesehatan,"
ungkapnya.
Diharapkan, mulai Penas dibuka Wapres Boediono hingga penutupan, tetap
berjalan lancar dan para peserta tidak terganggu masalah kesehatan.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM