Investor Diminta Perhatikan Warga
09 Februari 2009
Admin Website
Artikel
3669
Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Kutai Barat H Didik Effendi S Sos saat membuka sosialisasi perkebunan kelapa sawit PT Tunas Bersusun Abadi di Balai Pertemuan Umum Amin Adat Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Kamis (5/2).
Menurutnya, kehadiran investor baru di bidang perkebunan membawa dampak positif kepada masyarakat, dan itu sangat diharapkan pemerintah. Semakin meningkat pendapatan masyarakat, kebutuhan sandang dan pangan mereka ikut terpenuhi. Investor juga harus kooperatif dengan masyarakat. Mulailah dengan sosialisasi karena dampaknya sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Dikatakan, pemerintah Kubar melalui programnya sudah memberikan pendidikan gratis bagi pelajar dari sekolah dasar, SLTP, SLTA dan beasiswa di perguruan tinggi dengan catatan sudah menginjak semester. Hendaknya orangtua tidak khawatir, yang penting ada keinginan menyekolahkan anaknya.
"Program pemerintah unggulan lainnya berupa alokasi dana kampung (ADK) dan usaha bersama kampung (UBK) yang dibagikan merata di 223 kampung se-Kubar sudah terealisasi setiap kampung dengan jumlah bantuan sebesar Rp 100 juta," ucapnya.
Anggota DPRD Kubar Agustinus Ding SE yang hadir saat itu, menyambut kehadiran investor perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Long Bagun. Tapi perusahaan dihimbau lebih tegas mengutarakan niat dan tujuannya sehingga tidak merugikan masyarakat.
Dijelaskannya masyarakat sudah banyak berkorban dengan hadirnya investor yang menanamkan modalnya hanya untuk mengeruk kekayaan alam. Tapi setelah habis ditinggalkan begitu saja tanpa ada timbal balik yang berarti bagi masyarakat.
Camat Long Bagun Rosalina Song S Pd meminta, masyarakat dilibatkan dalam kegiatan perusahaan, sehingga angka kemiskinan berkurang.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 7 PEBRUARI 2009