SAMARINDA. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy
mengatakan kesepakatan terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Murni Kaltim Tahun
Anggaran (TA) 2013 mencapai Rp13 triliun.
Hal ini disampaikan Farid Wadjdy usai Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim
dalam rangka penyampaian Laporan Banggar dan Tentang KUA dan PPAS TA
2013 dan kesepakatan KUA dan PPAS APBD TA 2013 di Gedung Utama DPRD
Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Selasa malam (13/11).
"Ini suatu hal yang mengembirakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Kaltim 2013 mendapatkan kenaikan dari pada tahun-tahun
sebelumnya, yakni mencapai Rp13 triliun. Hasil ini, saya pikir merupakan
prestasi buah dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi
dengan Legislatif," kata Farid Wadjdy.
Hal yang menggembirakan tersebut bukan hanya APBD Kaltim meningkat
menjadi Rp13 triliun saja, tetapi rincian dari anggaran tersebut melalui
anggaran pendapatan direncanakan Rp11,5 triliun bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,12 triliun.
Menurut dia, peningkatan tersebut dinilai sangat luar biasa. Karena itu,
dengan anggaran yang besar diharapkan kinerja Pemerintah Daerah juga
lebih maksimal lagi dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Dengan anggaran yang besar tersebut, saya berharap kinerja Pemerintah
Daerah ke depan dapat ditingkatkan lagi. Diharapkan, anggaran pendapatan
belanja daerah Kalimantan Timur terus meningkat di tahun-tahun
selanjutnya," jelas Farid.
Meraih anggaran yang besar, tentu harus menjadi motivasi bagi Pemerintah
Daerah untuk lebih giat dalam melaksanakan kinerja dan menyelesaikan
pembangunan yang belum selesai. Misal, pembangunan infrastruktur dan
Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Contoh, pembangunan jalan, jembatan, bandara dan pembangunan gedung
sekolah yang masih perlu perhatian besar oleh Pemerintah Daerah.
Termasuk antisipasi dengan berkurangnya Sumber Daya Alam (SDA) di
daerah.
Karena itu, diharapkan antara Pemerintah Daerah dengan Legislatif dapat
memiliki pandangan yang sama dalam rangka memanfaatkan secara maksimal
anggaran yang dimiliki.
"Saya yakin, dari beberapa penilaian yang telah ada dan rapat-rapat yang
dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD
(Banggar) menunjukkan kesamaan dan itu akan mempermudah Pemerintah
Daerah dengan Legislatif untuk menyelesaikan dan mengesahkan APBD 2013
Murni Kaltim tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim H Mukmin Faisyal berharap seluruh
anggota DPRD Kaltim dapat mendukung dan bekerja bersama-sama dengan
Pemerintah Daerah sesuai program yang telah direncanakan.
"Sebagai fungsi kontrol, anggota DPRD Kaltim diharapkan dapat
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program yang
telah direncanakan bersama, sehingga pembangunan di daerah dapat lebih
baik. Apalagi anggaran APBD Murni 2013 Kaltim meningkat, sehingga hal
ini patut didukung bersama-sama," harap Mukmin.
Tampak hadir pada Rapat Paripurna XXXII DPRD Kaltim, Asisten IV Bidang
Administrasi Umum H Sofyan Helmi dan Kepala Biro Keuangan Setprov Kaltim
H Fadliansyah.(jay/hmsprov)
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM