SANGATTA.
Gubernur Kaltim Dr H Awang faroek Ishak, memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah
perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kaubun, Kutai Timur karena
perusahaan perkebunan tersebut mampu berkomitmen untuk bermitra dengan
masyarakat, guna mendukung revitalisasi perkebunan yang sedang dilakukan
Pemprov Kaltim.
"Kemitraan seperti ini harus terus dilanjutkan, jika perlu plasmanya lebih
banyak dari perkebunan inti, namun dibarengi dengan pembinaan melalui koperasi
oleh perusahaan," ujar Awang Faroek saat melakukan panen perdana Tandan Buah
Segar (TBS) plasma dari PT Gunta Samba di desa Penangan, kecamatan Kaubun,
Kabupaten Kutai Timur, pada rangkaian acar Kunjungan Kerja Gubernur ke wilayah
Utara Kaltim, Rabu (11/7)
Awang Faroek mengatakan, kedepan Kaltim tidak bisa mengandalkan batubara,
minyak dan gas. Tetapi harus membangun lokomotif baru yang diwujudkan dengan
pengembangan sector pertanian dalam arti luas, termasuk perkebunan sawit.
"Kami memang sedang mengembangkan sector pertanian dalam arti luas dengan
memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur pertanian, namun dalam pelaksanaannya
tidak boleh ada illegal loging dan illegal mining, karena itu dapat merusak
lingkungan," tegasnya.
Awang faroek menambahkan dukungan sector perbankan juga akan memacu pertumbuhan
perkebunan kelapa sawit di kaltim, guna mendukung pencapaian sejuta hektar
sawit yang ditargetkan bisa terpenuhi pada 2013.
"Melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim sudah diluncurkan Kredit Sawit
Sejahtera, untuk mempermudah masyarakat yang ingin mengembangkan usaha
sawitnya. Bagi masyarakat Kaltim, mari manfaatkan dengan baik produk perbankan
dari bankaltim yang memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu pasca
panen senilai Rp 302 juta dari Dinas Perkebunan Kaltim kepada masyarakat desa
Penganan yang mayoritas adalah transmigran dari Bali, NTB dan Pulau Jawa.
"Pembangunan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu saya minta
masyarakat yang beragam di daerah ini agar dapat menjaga stabilitas keamanan,"
imbaunya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM