Disbun Sosialisasi SNI Produk Kakao
SAMARINDA. Dalam rangka meningkatkan mutu produk kakao olahan, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melaksanakan Sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Produk Kakao di Sebatik, Nunukan, Kamis (28/06) kemarin.
Kepala Bidang Usaha, Ir. Moh. Yusuf, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan mensosialisasikan penerapan standarisasi mutu produk kakao yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk kakao di Kaltim sekaligus meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun dunia.
Ditambahkannya, pihaknya gencar menerapkan program peningkatan kualitas kakao melalui intensifikasi dan ekstensifikasi fermentasi komoditas biji kakao itu.
Upaya itu dilakukan, agar kegiatan fermentasi kakao dapat dilaksanakan dengan teknologi yang dapat dijangkau petani sehingga terjadi multiplier effect luas yang menguntungkan petani. Ke depan, pihaknya berharap Indonesia dapat menjadi produsen kakao berkualitas terbesar di dunia. Sampai saat ini, kakao Indonesia merupakan komoditas kakao terbaik ketiga dunia setelah Ghana dan Pantai Gading.
Menurutnya, selama ini, harga kakao Indonesia selalu anjlok di pasaran dan hanya mampu menempati posisi ketiga dunia padahal dari segi tampilan fisik dan kualitas produk tidak kalah dengan dua kompetitor yakni Ghana dan Pantai Gading, hanya karena kakao Indonesia tidak difermentasi.
Kegiatan
dilaksanakan selama 2 hari, sebagai narasumber dihadirkan dari Direktorat Mutu
dan Standarisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP), Kementerian
Pertanian, diikuti oleh 60 orang petani yang memiliki kebun kakao dan pelaku
usaha produk kakao. (rey)
SUMBER : BIDANG USAHA