Bea Keluar CPO Diestimasi Capai Rp3 Triliun per Bulan
JAKARTA--MICOM:
Peningkatan harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar dunia memberikan
kontribusi signifikan ke penerimaan negara dari bea keluar. Pemerintah
mengestimasi bea keluar CPO berkisar Rp3 triliun per bulan sepanjang 2011.
Direktur Teknis Kepabeanan, Ditjen Bea dan Cukai Heri Kristiono mengatakan,
realisasi penerimaan bea keluar dalam tiga bulan pertama 2011 sudah melampaui
target Rp5,1 triliun di APBN 2011.
Ekspor CPO merupakan kontibutor terbesar dari penerimaan bea keluar, yakni
lebih dari 90%. "Target terlampaui karena harga CPO lagi tinggi.
Penerimaan bea keluar
itu setiap bulan rata-rata sekitar Rp3 triliun," ujarnya Rabu (27/4), di
Jakarta.
Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono mengatakan, tingginya penerimaan bea
keluar karena mengikuti tren peningkatan harga komoditas, terutama CPO. Dia
berharap tren harga CPO yang tinggi bertahan terus sehingga bisa menjadi sumber
penerimaan negara yang signifikan.
"Penerimaan bea keluar pada triwulan I sudah 500%, lima kali lipat (dari target kuartal I), itu
dari CPO. Kami harapkan pada triwulan berikutnya akan terus seperti itu,” tuturnya.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, RABU, 27 APRIL 2011